Pemerintah Palestina Mengaku Siap Rekonsiliasi dengan Hamas

RAMALLAH - Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh mengatakan, pemerintah Palestina siap untuk melakukan rekonsiliasi dengan Hamas. Dia mengatakan, ketegangan antara Ramallah dan Gaza tidak menguntungkan siapapun."Pemerintah Palestina dan gerakan Palestina Fatah siap untuk rekonsiliasi dengan Hamas," kata Shtayyeh saat melakukan pertemuan dengan Hanna Nasser, kepala Komisi Pemilihan Umum Palestina."Perpecahan ini merupakan babak hitam dalam sejarah Palestina. Dan, jika perspektif kita tentang rekonsiliasi dengan Hamas berbeda, biarkan rakyat yang memutuskan melalui pemilihan," sambungnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (15/5).Shtayyeh menekankan bahwa pemerintahnya percaya pemilihan umum adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri perpecahan Palestina. "Namun, tantangan utama adalah mengadakan pemilihan di Yerusalem Timur yang diduduki," katanya.Tepi Barat dan Jalur Gaza tetap terpecah secara politis dan administratif sejak 2007, ketika Hamas merebut kendali atas Gaza dari Fatah. Direbutnya Gaza mengakhiri pemerintahan persatuan, yang didirikan setelah Hamas menyapu bersih pemilihan legislatif Palestina pada 2006.