Bersembunyi di Roda Pesawat, Pria Asal Indonesia Ditangkap
A
A
A
PENANG - Seorang penumpang gelap asal Indonesia ditangkap di Bandara Internasional Penang. Ia ditangkap setelah mencoba terbang pulang dengan bersembunyi di bagian roda pesawat.
Pria tak dikenal berusia 39 tahun itu ditemukan oleh seorang teknisi setelah tergelincir keluar pada pukul 10 pagi wkatu setempat pada Senin kemarin seperti dikutip Strait Times dari kantor berita Malaysia Bernama, Selasa (14/5/2019).
Pria itu, yang akan berisiko tewas ketika roda pendaratan ditarik kembali setelah lepas landas atau diserang hipotermia pada ketinggian, ditahan karena masuk tanpa izin di bandara.
Pria yang diketahui sebagai pekerja di pabrik pengolahan unggas mengatakan kepada para petugas bahwa ia nekat melakukan hal itu karena tidak mampu membeli tiket pesawat untuk kembali ke Medan.
Beruntung ia aksi nekat yang membahayakan nyawanya itu berhasil digagalkan.
Pada bulan Februari 2016, ditemukan noda darah di badan pesawat kargo milik Amerika yang membawa para pekerja di bandara Zimbabwe. Darah tersebut berasal dari jasad seorang lelaki yang hancur di dalam kompartemen bawah dari pesawat yang berhenti untuk mengisi bahan bakar.
Pria itu diyakini telah menyelinap masuk ke lubang pendaratan di pemberhentian sebelumnya dan tewas setelah tubuhnya hancur ketika roda pesawat ditarik kembali setelah lepas landas.
Pria tak dikenal berusia 39 tahun itu ditemukan oleh seorang teknisi setelah tergelincir keluar pada pukul 10 pagi wkatu setempat pada Senin kemarin seperti dikutip Strait Times dari kantor berita Malaysia Bernama, Selasa (14/5/2019).
Pria itu, yang akan berisiko tewas ketika roda pendaratan ditarik kembali setelah lepas landas atau diserang hipotermia pada ketinggian, ditahan karena masuk tanpa izin di bandara.
Pria yang diketahui sebagai pekerja di pabrik pengolahan unggas mengatakan kepada para petugas bahwa ia nekat melakukan hal itu karena tidak mampu membeli tiket pesawat untuk kembali ke Medan.
Beruntung ia aksi nekat yang membahayakan nyawanya itu berhasil digagalkan.
Pada bulan Februari 2016, ditemukan noda darah di badan pesawat kargo milik Amerika yang membawa para pekerja di bandara Zimbabwe. Darah tersebut berasal dari jasad seorang lelaki yang hancur di dalam kompartemen bawah dari pesawat yang berhenti untuk mengisi bahan bakar.
Pria itu diyakini telah menyelinap masuk ke lubang pendaratan di pemberhentian sebelumnya dan tewas setelah tubuhnya hancur ketika roda pesawat ditarik kembali setelah lepas landas.
(ian)