Pentolan Taliban Ditangkap AS saat Sembunyi di Kamar Mandi

Senin, 13 Mei 2019 - 10:33 WIB
Pentolan Taliban Ditangkap...
Pentolan Taliban Ditangkap AS saat Sembunyi di Kamar Mandi
A A A
KABUL - Salah satu petinggi kelompok Taliban ditangkap pasukan Amerika Serikat (AS) dan Afghanistan ketika ia sedang bersembunyi di kamar mandi. Dia bersembunyi setelah sepuluh pengawalnya terbunuh.

Pentolan Taliban yang ditangkap itu bernama Haji Mohammad Ramin. Mengutip Daily Mirror, Senin (13/5/2019), lokasi penangkapan terjadi di wilayah Provinsi Baghlan, timur laut Afghanistan.

Ramin dituduh sebagai dalang serangan terhadap sebuah markas polisi di negara tersebut. Dia telah digambarkan oleh pasukan keamanan Afghanistan sebagai "kepala intelijen Taliban" untuk wilayah Baghlan.

Pada 5 Mei lalu, seorang pengebom bunuh diri beraksi markas polisi provinsi di Pul-e-Khumri. Serangan bom menewaskan 13 petugas polisi dan melukai 50 orang, termasuk 20 warga sipil.

Serangan bom dimulai ketika seorang militan Taliban mengendarai Humvee yang penuh dengan bahan peledak meledakkan dirinya di pintu masuk kompleks markas. Sesaat kemudian delapan pria bersenjata bergegas masuk, yang memicu pertempuran senjata yang berlangsung lebih dari enam jam.

Taliban telah meningkatkan serangan terhadap instalasi keamanan untuk menurunkan moral polisi dan pasukan Afghanistan, bahkan ketika mereka melakukan negosiasi langsung dengan para pejabat dari Amerika Serikat untuk mengakhiri perang 17 tahun di Afghanistan.

Pada hari Jumat, utusan AS untuk perdamaian Zalmay Khalilzad, yang memimpin perundingan putaran keenam di Doha, menuliskan di Twitter apa yang dia sampaikan kepada Taliban. "Bahwa rakyat Afghanistan adalah saudara dan saudari mereka, menginginkan perang ini berakhir," tulis dia.

"Sudah waktunya untuk meletakkan senjata, menghentikan kekerasan dan merangkul perdamaian," lanjut Khalilzad.

"Taliban merespons dengan mengatakan Khalilzad harus melupakan gagasan meletakkan senjata kami," imbuh dia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0751 seconds (0.1#10.140)