Juan Guaido Kirim Utusan ke Pentagon
A
A
A
CARACAS - Pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido, mengatakan telah meminta utusannya ke Amerika Serikat (AS) untuk bertemu dengan para pejabat Pentagon untuk bekerja sama untuk solusi bagi krisis politik di negara Amerika Selatan itu.
Guaido, pemimpin Majelis Nasional yang dikendalikan oposisi, menambahkan ia telah menerima kabar dari China bahwa negara itu akan bergabung dengan upaya diplomatik antara negara-negara Eropa dan Amerika Latin, yang dikenal sebagai International Contact Group on Venezuela, untuk bernegosiasi guna mengakhiri krisis.
"Kami telah menginstruksikan duta besar kami Carlos Vecchio untuk segera bertemu dengan Komando Selatan dan laksamana untuk menjalin hubungan langsung," kata Guaido pada aksi demonstrasi di Caracas, Sabtu.
"Kami telah mengatakan sejak awal bahwa kami akan menggunakan semua sumber daya yang kami miliki untuk membangun tekanan," imbuhnya seperti dilansir dari Reuters, Minggu (12/5/2019).
Perwakilan Komando Selatan AS dan Vecchio tidak segera menanggapi permintaan komentar. Pejabat pemerintahan Trump telah berulang kali mengatakan bahwa semua opsi ada di meja untuk menggulingkan Maduro, yang menyebut Guaido sebagai boneka AS yang berusaha menggulingkannya dalam kudeta.
Guaido berbicara di sebuah demonstrasi untuk mendukung anggota parlemen oposisi yang telah ditangkap, berlindung di kedutaan asing di Caracas, dan telah diancam dalam beberapa hari terakhir di tengah penumpasan meluas oleh Maduro terhadap kongres setelah pemberontakan 30 April berujung kegagalan.
Sebagian besar negara-negara Amerika Latin, serta Uni Eropa, telah menyatakan oposisi terhadap potensi intervensi militer di Venezuela. Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Federica Mogherini, pekan lalu mengatakan bahwa kelompok penghubung dipersiapkan untuk memulai "misi di tingkat politik" di Caracas.
Guaido, pemimpin Majelis Nasional yang dikendalikan oposisi, menambahkan ia telah menerima kabar dari China bahwa negara itu akan bergabung dengan upaya diplomatik antara negara-negara Eropa dan Amerika Latin, yang dikenal sebagai International Contact Group on Venezuela, untuk bernegosiasi guna mengakhiri krisis.
"Kami telah menginstruksikan duta besar kami Carlos Vecchio untuk segera bertemu dengan Komando Selatan dan laksamana untuk menjalin hubungan langsung," kata Guaido pada aksi demonstrasi di Caracas, Sabtu.
"Kami telah mengatakan sejak awal bahwa kami akan menggunakan semua sumber daya yang kami miliki untuk membangun tekanan," imbuhnya seperti dilansir dari Reuters, Minggu (12/5/2019).
Perwakilan Komando Selatan AS dan Vecchio tidak segera menanggapi permintaan komentar. Pejabat pemerintahan Trump telah berulang kali mengatakan bahwa semua opsi ada di meja untuk menggulingkan Maduro, yang menyebut Guaido sebagai boneka AS yang berusaha menggulingkannya dalam kudeta.
Guaido berbicara di sebuah demonstrasi untuk mendukung anggota parlemen oposisi yang telah ditangkap, berlindung di kedutaan asing di Caracas, dan telah diancam dalam beberapa hari terakhir di tengah penumpasan meluas oleh Maduro terhadap kongres setelah pemberontakan 30 April berujung kegagalan.
Sebagian besar negara-negara Amerika Latin, serta Uni Eropa, telah menyatakan oposisi terhadap potensi intervensi militer di Venezuela. Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Federica Mogherini, pekan lalu mengatakan bahwa kelompok penghubung dipersiapkan untuk memulai "misi di tingkat politik" di Caracas.
(ian)