Korut Tembakkan 2 Rudal, AS Susul Tembakkan Misil Balistik

Jum'at, 10 Mei 2019 - 10:01 WIB
Korut Tembakkan 2 Rudal,...
Korut Tembakkan 2 Rudal, AS Susul Tembakkan Misil Balistik
A A A
WASHINGTON - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) menembakkan misil balistik tanpa hulu ledak di lepas pantai Florida pada hari Kamis. Tembakan misil itu hanya berselang beberapa jam setelah Korea Utara (Korut) menembakkan dua rudal jarak pendek.

Juru bicara Pentagon Laura Seal mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa Program Sistem Strategis Angkatan Laut meluncurkan rudal Trident II (D5) yang tidak berhulu ledak dari kapal selam USS Rhode Island di lepas pantai Cape Canaveral, Florida. Menurutnya, tembakan misil itu sebagai bagian dari "Demonstration and Shakedown Operation".

Para pejabat AS kepada Fox News mengatakan kisaran terbang misil itu kemungkinan besar 7.000 mil.

Seal mengatakan bahwa uji coba misil dari kapal selam dalam posisis terendam dan misil tersebut terbang dan mendarat di perairan.

Pentagon menegaskan tes itu standar untuk sistem misilnya dan misil tersebut tidak pernah terbang di darat.

"Uji coba peluncuran dilakukan secara berulang untuk mengevaluasi dan memastikan keandalan dan akurasi sistem senjata strategis yang berkelanjutan. Setiap tes memberikan informasi berharga tentang sistem senjata strategis kami, sehingga berkontribusi pada kepastian kemampuan kami," kata Seal dalam sebuah pernyataan, yang dilansir Jumat (10/5/2019).

Demonstrasi kekuatan oleh Pentagon ini terjadi beberapa jam setelah Korea Utara menembakkan dua rudal jarak pendek ke laut. Tembakan senjata oleh rezim Pyongyang itu merupakan yang dalam lima hari terakhir. Aksi Pyongyang ini memberi sinyal bahwa rezim Kim Jong-un yang berkuasa di Korea Utara ingin menghentikan pembicaraan mengenai program senjata nuklirnya.

Pentagon sudah mengonfirmasi peluncuran dua rudal oleh Pyongyang.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan dua senjata yang ditembakkan tetangganya itu masing-masing terbang 260 mil dan 167 mil. Seoul sedang bekerja sama dengan Washington untuk menentukan rincian lebih lanjut, seperti jenis senjata yang ditembakkan Pyongyang.

Selain Angkatan Laut, Angkatan Udara AS juga menguji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Minuteman III dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California. Waktunya hanya berselang 10 menit setelah peluncuran rudal oleh Pyongyang.

Menurut Angkatan Udara AS, ICBM itu terbang 4.200 mil ke Pasifik. Peluncuran senjata ini merupakan yang kedua pada bulan ini dan yang keempat pada tahun ini.

Presiden Donald Trump mengaku tidak senang dengan manuver militer Korea Utara baru-baru ini."Kami sedang melihat pada situasi sangat serius sekarang," katanya. "Tidak ada yang senang dengan itu."
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1875 seconds (0.1#10.140)