Legislator Venezuela Dilaporkan Cari Suaka ke Kedutaan Argentina

Jum'at, 10 Mei 2019 - 02:46 WIB
Legislator Venezuela...
Legislator Venezuela Dilaporkan Cari Suaka ke Kedutaan Argentina
A A A
CARACAS - Seorang anggota parlemen oposisi Venezuela mencari suaka ke Kedutaan Besar (Kedubes) Argentina di Ibu Kota Caracas. Hal itu dilakukan setelah penangkapan terhadap wakil ketua parlemen.

Richard Blanco dari partai Aliansi Rakyat yang Berani adalah satu dari 10 anggota parlemen oposisi yang dilucuti kekebalan parlemen oleh Mahkamah Agung minggu ini.

Tindakan keras itu dilakukan setelah mereka bergabung dengan pemimpin oposisi Juan Guaido dalam unjuk rasa bulan lalu untuk memicu pemberontakan militer terhadap Presiden sosialis Nicolas Maduro.

"Dia (Blanco) ada di sana sebagai tamu, kami dapat mengonfirmasi itu," kata pejabat Argentina, yang meminta tidak disebutkan namanya seperti dikutip dari Reuters, Jumat (10/5/2019).

Kementerian Informasi Venezuela, kementerian luar negeri Argentina dan kedutaan besarnya di Caracas belum memberikan konfirmasi terkait hal ini.

Sebelumnya Wakil Ketua Majelis Nasional, sebutan untuk parlemen Venezuela, Edgar Zambrano ditangkap oleh agen intelijen. Ia ditangkap dengan menggunakan truk derek saat berada di dalam kendaraannya. Zambrano termasuk di antara para deputi yang kekebalannya ditanggalkan minggu ini.

Penangkapan Zambrano mendapat kecaman cepat dari para pemimpin oposisi dan Amerika Serikat (AS), yang berpendapat Maduro adalah seorang diktator yang telah merusak aturan hukum.

"Kami akan terus menggunakan bobot penuh pemerintah AS untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang menumbangkan demokrasi dan tatanan Konstitusi Venezuela, dan mengancam keselamatan Majelis Nasional Venezuela yang terpilih," kata seorang pejabat senior pemerintahan Trump dengan syarat anonimitas.

Keputusan untuk melucuti legislator dari kekebalan mereka dan untuk menangkap Zambrano dikecam sebagai 'tidak konstitusional' dalam sebuah pernyataan oleh Grup Lima, sebuah blok regional yang terdiri dari Argentina, Brasil, Chili, Peru, Kolombia dan Kanada.

Di antara tokoh oposisi lainnya, anggota parlemen Marianella Magallanes, yang kekebalannya dilucuti, mencari perlindungan di kedutaan Italia. Kepala staf Guaido, Roberto Marrero, ditangkap pada bulan Maret.

Pekan lalu, Leopoldo Lopez - mentor politik tokoh oposisi Juan Guaido - pindah ke kediaman diplomatik Spanyol setelah lolos dari tahanan rumah untuk muncul bersama Guaido saat menyerukan agar militer bangkit.

AS telah menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan minyak negara, PDVSA, dan beberapa tokoh penting dalam pemerintahan Maduro dalam upaya untuk menekan Maduro agar lengser sehingga Guaido dapat mengambil alih kantor dan mengadakan pemilihan baru. Minggu ini, pihaknya menghapus sanksi terhadap mantan jenderal Venezuela yang dikatakannya membelot dengan Maduro pekan lalu.

Maduro tetap memegang kendali atas fungsi militer dan negara. Dia mencap Guaido sebagai boneka yang didukung AS, berusaha menggulingkannya dalam kudeta.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1057 seconds (0.1#10.140)