Tinjau Hubungan Strategis, Raja Saudi Telepon Presiden China

RIYADH - Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dari Arab Saudi menelepon Presiden China Xin Jinping pada haru Rabu. Kedua pemimpin meninjau hubungan strategis dan kerja sama bilateral kedua negara.

Isu regional dan internasional terbaru juga turut dibahas oleh Raja Salman dan Presiden Xi Jinping.

Raja Salman memuji efektivitas koordinasi ekonomi Saudi-China, yang mencerminkan hubungan strategis yang kuat antara kedua negara.

Sementara itu, presiden China menunjuk pada pengembangan kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara secara teratur dan koordinasi permanen pada isu-isu internasional dan regional yang menjadi kepentingan bersama.

Presiden Xi juga menekankan keinginan negaranya untuk melakukan lebih banyak upaya bersama dengan Kerajaan Saudi guna membawa persahabatan dan hubungan strategis antara kedua negara ke tingkat yang baru.

Menurut Kementerian Luar Negeri China, Xi mengatakan kepada Raja Salman bahwa China telah membuat langkah besar dalam mengembangkan berbagai kemitraan strategis dengan Saudi, terutama dalam hal kerja sama energi.

"China sangat menghargai kemitraan strategis komprehensif dengan Arab Saudi, dan memandang yang terakhir sebagai mitra yang signifikan dalam mengejar Belt and Road Initiative (BRI)," kata Xi.

"China menghargai upaya tulus Arab Saudi untuk mempromosikan hubungan China-Arab dan pengembangan hubungan antara China dan negara-negara Islam," lanjut Xi, seperti dikutip Saudi Gazette, Kamis (9/5/2019).

"China memuji tujuan dan sikap adil Arab Saudi terhadap kepentingan inti China dan keprihatinan utamanya, dan menegaskan kembali dukungannya kepada Arab Saudi dalam upayanya menjaga kedaulatan, keamanan, dan stabilitas nasionalnya, dan juga mendukung Arab Saudi dalam melakukan transformasi ekonomi untuk mencapai pengembangan yang lebih besar pengembangan."