AS Siap Kerahkan Lebih Banyak Aset Militer ke Timur Tengah
A
A
A
WASHINGTON - Para pejabat mengatakan Amerika Serikat (AS) siap untuk memindahkan lebih banyak aset militer ke Timur Tengah sebagai tanggapan atas ancaman dari Iran.
Dikutip dari AP, Kamis (9/5/2019), para pejabat itu mengatakan dua pesawat pembom tambahan diharapkan akan dikerahkan ke wilayah tersebut. Seorang pejabat lain mengatakan ada diskusi yang tengah berlangsung untuk memindahkan beberapa baterai rudal Patriot kembali ke Timur Tengah.
Belum ada keputusan akhir tentang pengerahan rudal Patriot. Langkah itu bisa bergantung pada apakah AS percaya Iran akan mengambil tindakan untuk mengurangi ancaman.
Pemerintah AS sendiri belum memberikan rincia yang dimaksud, namun para pejabat mengatakan satu elemen ancaman yang dimaksud melibatkan penempatan rudal Iran di kapal-kapal kecil di lepas pantainya. Tindakan ini memicu kekhawatiran bahwa Teheran mungkin bersiap untuk menyerang pasukan atau kepentingan AS di wilayah Timur Tengah.
AS menarik baterai rudal Patriot dari Bahrain, Kuwait, dan Yordania pada akhir tahun lalu. Tidak jelas apakah baterai-baterai itu akan kembali ditempatkan ke negara-negara tersebut. Para pejabat berbicara dengan syarat anonim untuk membahas pertimbangan perencanaan internal.
Dikutip dari AP, Kamis (9/5/2019), para pejabat itu mengatakan dua pesawat pembom tambahan diharapkan akan dikerahkan ke wilayah tersebut. Seorang pejabat lain mengatakan ada diskusi yang tengah berlangsung untuk memindahkan beberapa baterai rudal Patriot kembali ke Timur Tengah.
Belum ada keputusan akhir tentang pengerahan rudal Patriot. Langkah itu bisa bergantung pada apakah AS percaya Iran akan mengambil tindakan untuk mengurangi ancaman.
Pemerintah AS sendiri belum memberikan rincia yang dimaksud, namun para pejabat mengatakan satu elemen ancaman yang dimaksud melibatkan penempatan rudal Iran di kapal-kapal kecil di lepas pantainya. Tindakan ini memicu kekhawatiran bahwa Teheran mungkin bersiap untuk menyerang pasukan atau kepentingan AS di wilayah Timur Tengah.
AS menarik baterai rudal Patriot dari Bahrain, Kuwait, dan Yordania pada akhir tahun lalu. Tidak jelas apakah baterai-baterai itu akan kembali ditempatkan ke negara-negara tersebut. Para pejabat berbicara dengan syarat anonim untuk membahas pertimbangan perencanaan internal.
(ian)