Iran Umumkan Penangguhan Sebagian Kesepakatan Nuklir
A
A
A
TEHERAN - Iran dilaporkan akan menangguhkan beberapa komitmennya di bawah kesepakatan nuklir yang dicapai tahun 2015 lalu dengan lima kekuatan dunia. Keputusan ini datang setahun setelah Amerika Serikat (AS), salah satu negara penandatangan kesepakatan, memutuskan mundur dari kesepakatan tersebut.
Televisi pemerintah Iran melaporkan, surat-surat yang menguraikan penarikan sebagian Teheran dari perjanjian nuklirnya dengan kekuatan dunia telah disampaikan kepada para Duta Besar negara anggota kesepakatan.
Surat-surat itu akan dikirimkan kepada para pemimpin Inggris, China, Uni Eropa (UE), Prancis dan Jerman, yang memberi tahu mereka tentang keputusan Iran untuk berhenti menerapkan beberapa komitmen di bawah kesepakatan itu.
Laporan mengenai pengiriman surat tersebut dibenarkan oleh Kementerian Luar negeri Iran. Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, surat itu juga akan dikirimkan kepada Rusia.
"Keputusan Dewan Keamanan Tinggi untuk menghentikan beberapa komitmen Iran di bawah (perjanjian nuklir) akan dikomunikasikan kepada para kepala negara dari negara-negara yang masih pihak dalam kesepakatan, Inggris, China, Prancis , Jerman dan Rusia," kata kementerian itu, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (8/5).
Iran sendiri sebelumnya telah memperingatkan bahwa mereka mungkin meningkatkan pengayaan uraniumnya dan mungkin menarik diri dari kesepakatan yang telah berusaha diselamatkan selama berbulan-bulan.
Televisi pemerintah Iran melaporkan, surat-surat yang menguraikan penarikan sebagian Teheran dari perjanjian nuklirnya dengan kekuatan dunia telah disampaikan kepada para Duta Besar negara anggota kesepakatan.
Surat-surat itu akan dikirimkan kepada para pemimpin Inggris, China, Uni Eropa (UE), Prancis dan Jerman, yang memberi tahu mereka tentang keputusan Iran untuk berhenti menerapkan beberapa komitmen di bawah kesepakatan itu.
Laporan mengenai pengiriman surat tersebut dibenarkan oleh Kementerian Luar negeri Iran. Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, surat itu juga akan dikirimkan kepada Rusia.
"Keputusan Dewan Keamanan Tinggi untuk menghentikan beberapa komitmen Iran di bawah (perjanjian nuklir) akan dikomunikasikan kepada para kepala negara dari negara-negara yang masih pihak dalam kesepakatan, Inggris, China, Prancis , Jerman dan Rusia," kata kementerian itu, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (8/5).
Iran sendiri sebelumnya telah memperingatkan bahwa mereka mungkin meningkatkan pengayaan uraniumnya dan mungkin menarik diri dari kesepakatan yang telah berusaha diselamatkan selama berbulan-bulan.
(esn)