Palestina Minta Rusia dan UE Selamatkan Solusi Dua Negara
A
A
A
NEW YORK - Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour mengatakan, Uni Eropa (UE) dan Rusia harus mengambil tindakan untuk menyelamatkan solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina. Hal ini, papar Mansour, harus dilakukan jika rencana perdamaian Amerika Serikat (AS) tidak mengarah pada kemerdekaan kedua negara.
Mansour mengatakan, dia telah menyampaikan kepada para pejabat UE bahwa dukungan untuk solusi dua negara sangat dihargai. Tetapi, Mansour menyebut, itu tidak cukup, mereka harus bertindak secara nyata dalam hal ini.
Dia mengatakan, jika rencana AS tidak berakhir dengan dua negara merdeka, Palestina dan Israel, maka UE harus mengambil tindakan untuk menentangnya dan menyelamatkan kerangka kerja dua negara.
"UE dapat menyerukan konferensi internasional berdasarkan konsensus global yang mendukung solusi dua negara untuk melihat bagaimana kita dapat membuka cara untuk bergerak maju," ucapnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (8/5).
Dia juga mengatakan bahwa negara-negara Eropa, terutama Prancis, Italia, Spanyol, Portugal, Irlandia, Belgia dan Luksemburg, dapat menawarkan dukungan mereka dengan mengakui negara Palestina.
Diplomat senior Palestina itu menambahkan, Rusia juga dapat menjadi tuan rumah konferensi internasional di Moskow, karena berada di Dewan Keamanan PBB dan Palestina sudah dalam pembicaraan dengan Moskow mengenai hal ini.
Mansour mengatakan, dia telah menyampaikan kepada para pejabat UE bahwa dukungan untuk solusi dua negara sangat dihargai. Tetapi, Mansour menyebut, itu tidak cukup, mereka harus bertindak secara nyata dalam hal ini.
Dia mengatakan, jika rencana AS tidak berakhir dengan dua negara merdeka, Palestina dan Israel, maka UE harus mengambil tindakan untuk menentangnya dan menyelamatkan kerangka kerja dua negara.
"UE dapat menyerukan konferensi internasional berdasarkan konsensus global yang mendukung solusi dua negara untuk melihat bagaimana kita dapat membuka cara untuk bergerak maju," ucapnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (8/5).
Dia juga mengatakan bahwa negara-negara Eropa, terutama Prancis, Italia, Spanyol, Portugal, Irlandia, Belgia dan Luksemburg, dapat menawarkan dukungan mereka dengan mengakui negara Palestina.
Diplomat senior Palestina itu menambahkan, Rusia juga dapat menjadi tuan rumah konferensi internasional di Moskow, karena berada di Dewan Keamanan PBB dan Palestina sudah dalam pembicaraan dengan Moskow mengenai hal ini.
(esn)