MA venezuela Perintahkan Tokoh Oposisi Leopoldo Lopez Ditangkap
A
A
A
CARACAS - Mahkamah Agung (MA) Venezuela mengeluarkan surat penangkapan terhadap tokoh oposisi, Leopoldo Lopez. Lopez adalah mentor pemimpin oposisi Juan Guaido.
Surat perintah penangkapan yang dikeluarkan hari Kamis itu menyatakan Lopez telah melanggar perintah pengadilan tahun 2017 yang memerintahkannya untuk tetap berada di bawah tahanan rumah.
Lopez meninggalkan rumahnya di Caracas pada hari Selasa untuk tampil bersama Guaido dalam pertemuan umum yang menyerukan perlawanan terhadap Presiden Nicolas Maduro. Tokoh oposisi itu meninggalkan rumahnya untuk berlindung di kedutaan Spanyol di Caracas.
Istri Lopez, Lilian Tintori, mengatakan rumahnya di Caracas telah dirusak dia dan suaminya pergi. Dia mem-posting foto-foto di Twitter yang memperlihatkan barang-barang di rumahnya berserakan dilantai.
Omar Mora, seorang pengacara untuk keluarga Lopez, mengatakan kepada wartawan bahwa pejabat pemerintah telah memasuki rumah mentor Guaido itu secara ilegal.
"Ini adalah jenis intimidasi terhadap keluarga, pembalasan atas apa yang telah terjadi di Venezuela dalam beberapa jam terakhir," kata Mora tanpa menyebutkan entitas pemerintah mana yang telah memasuki rumah kliennya, seperti dikutip Reuters, Jumat (3/5/2019).
Surat perintah penangkapan Lopez keluar ketika Guaido menyerukan aksi mogok kerja besar-besaran kepada seluruh pekerja di Venezuela. Tujuannya untuk menekan Maduro agar lengser.
Sementara itu, pemerintah Amerika Serikat yang mendukung Guaido mengatakan akan lebih banyak sanksi yang akan dijatuhkan untuk menghentikan aliran uang kepada pemerintah Venezuela. AS sejauh ini telah menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan minyak negara, PDVSA, yang menjadi sumber kehidupan ekonomi negara anggota OPEC tersebut.
Rusia yang mendukung Maduro sebagai presiden terpilih dalam pemilu 2018 mengatakan bahwa Moskow sepakat untuk melanjutkan pembicaraan tentang Venezuela dengan Amerika Serikat. Sedangkan China menyerukan penyelesaian krisis politik itu melalui dialog.
Surat perintah penangkapan yang dikeluarkan hari Kamis itu menyatakan Lopez telah melanggar perintah pengadilan tahun 2017 yang memerintahkannya untuk tetap berada di bawah tahanan rumah.
Lopez meninggalkan rumahnya di Caracas pada hari Selasa untuk tampil bersama Guaido dalam pertemuan umum yang menyerukan perlawanan terhadap Presiden Nicolas Maduro. Tokoh oposisi itu meninggalkan rumahnya untuk berlindung di kedutaan Spanyol di Caracas.
Istri Lopez, Lilian Tintori, mengatakan rumahnya di Caracas telah dirusak dia dan suaminya pergi. Dia mem-posting foto-foto di Twitter yang memperlihatkan barang-barang di rumahnya berserakan dilantai.
Omar Mora, seorang pengacara untuk keluarga Lopez, mengatakan kepada wartawan bahwa pejabat pemerintah telah memasuki rumah mentor Guaido itu secara ilegal.
"Ini adalah jenis intimidasi terhadap keluarga, pembalasan atas apa yang telah terjadi di Venezuela dalam beberapa jam terakhir," kata Mora tanpa menyebutkan entitas pemerintah mana yang telah memasuki rumah kliennya, seperti dikutip Reuters, Jumat (3/5/2019).
Surat perintah penangkapan Lopez keluar ketika Guaido menyerukan aksi mogok kerja besar-besaran kepada seluruh pekerja di Venezuela. Tujuannya untuk menekan Maduro agar lengser.
Sementara itu, pemerintah Amerika Serikat yang mendukung Guaido mengatakan akan lebih banyak sanksi yang akan dijatuhkan untuk menghentikan aliran uang kepada pemerintah Venezuela. AS sejauh ini telah menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan minyak negara, PDVSA, yang menjadi sumber kehidupan ekonomi negara anggota OPEC tersebut.
Rusia yang mendukung Maduro sebagai presiden terpilih dalam pemilu 2018 mengatakan bahwa Moskow sepakat untuk melanjutkan pembicaraan tentang Venezuela dengan Amerika Serikat. Sedangkan China menyerukan penyelesaian krisis politik itu melalui dialog.
(mas)