AS Desak Rusia Cabut Dukungan pada Maduro

Kamis, 02 Mei 2019 - 19:17 WIB
AS Desak Rusia Cabut...
AS Desak Rusia Cabut Dukungan pada Maduro
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mendesak Rusia untuk melepaskan dukungannya terhadap rezim Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. Gedung Putih mengatakan, mereka memandang campur tangan Moskow dalam situasi saat ini di Caracas tidak dapat diterima.

"Administrasi Presiden AS, Donald Trump memandang campur tangan pemerintah Rusia dan dukungan mereka terhadap rezim Maduro sebagai hal yang sangat menyusahkan dan tidak dapat diterima," kata Gedung Putih.

"Trump telah menjelaskan kepada Rusia bahwa mereka harus pergi dan meninggalkan dukungan mereka terhadap rezim Maduro," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Tass pada Kamis (2/5).

Gedung Putih juga sekali lagi mengecam dukungan Kuba terhadap Maduro yang menyatakan bahwa Kuba telah memainkan peran langsung dalam memicu penindasan dan kekerasan di Venezuela. "Rezim Maduro terus mengandalkan buku pedoman penindasan dan penyiksaan Kuba untuk tetap berkuasa," ungkapnya.

Sementara itu, sebelumnya Rusia memperingatkan AS bahwa langkah agresif Washington terhadap Venezuela penuh dengan konsekuensi serius. Peringatan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov saat berbicara dengan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo.

"Hanya rakyat Venezuela yang memiliki hak untuk menentukan nasib mereka, yang diperlukan dialog antara semua kekuatan politik di negara itu, dan pemerintah Venezuela telah lama menyerukan hal itu. Tekanan destruktif dari luar, terutama kekuatan, tidak ada hubungannya dengan proses demokrasi," kata Lavrov.

Lavrov melakukan pembicaraan dengan Pompeo melalui telepon pada Rabu, sehari setelah pemimpun oposisi Venezuela Juan Guaido mengumumkan awal dari 'fase terakhir' upaya oposisi untuk merebut kekuasaan dari tangan Maduro.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7451 seconds (0.1#10.140)