Serangan Bom Tewaskan 16 Tentara India
A
A
A
NEW DELHI - Setidaknya 16 personel keamanan India tewas dalam serangan bom pada hari Rabu di negara bagian barat Maharashtra. Perdana Menteri India Narendra Modi pun mengutuk serangan yang dilakukan oleh pemberontak Maois itu.
“Disayangkan mengetahui bahwa 16 personel kepolisian kami dari pasukan C-60 Gadchiroli menjadi martir dalam serangan pengecut oleh para naxal hari ini. Pikiran dan doa saya bersama keluarga para martir," ujar Kepala Menteri Maharashtra Devendra Fadnavis seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (2/5/2019).
Insiden itu terjadi di distrik Gadchiroli ketika pemberontak Maois dilaporkan menggunakan alat peledak rakitan untuk meledakkan kendaraan yang mereka tumpangi.
Menurut laporan media, tembak-menembak sempat terjadi antara polisi dan pemberontak di lokasi ledakan.
Serangan itu terjadi di tengah pemilihan umum multi-fase yang sedang berlangsung di negara itu.
Perdana Menteri Narendra Modi mengutuk serangan itu.
"Sangat mengutuk serangan tercela terhadap personel keamanan kami di Gadchiroli, Maharashtra. Saya salut kepada semua personel pemberani. Pengorbanan mereka tidak akan pernah dilupakan. Pikiran & solidaritas saya bersama keluarga yang ditinggalkan. Para pelaku kekerasan semacam itu tidak akan selamat," tweet Modi.
“Disayangkan mengetahui bahwa 16 personel kepolisian kami dari pasukan C-60 Gadchiroli menjadi martir dalam serangan pengecut oleh para naxal hari ini. Pikiran dan doa saya bersama keluarga para martir," ujar Kepala Menteri Maharashtra Devendra Fadnavis seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (2/5/2019).
Insiden itu terjadi di distrik Gadchiroli ketika pemberontak Maois dilaporkan menggunakan alat peledak rakitan untuk meledakkan kendaraan yang mereka tumpangi.
Menurut laporan media, tembak-menembak sempat terjadi antara polisi dan pemberontak di lokasi ledakan.
Serangan itu terjadi di tengah pemilihan umum multi-fase yang sedang berlangsung di negara itu.
Perdana Menteri Narendra Modi mengutuk serangan itu.
"Sangat mengutuk serangan tercela terhadap personel keamanan kami di Gadchiroli, Maharashtra. Saya salut kepada semua personel pemberani. Pengorbanan mereka tidak akan pernah dilupakan. Pikiran & solidaritas saya bersama keluarga yang ditinggalkan. Para pelaku kekerasan semacam itu tidak akan selamat," tweet Modi.
(ian)