Iran-Rusia Gelar Latihan Gabungan di Teluk Persia
A
A
A
TEHERAN - Komandan Angkatan Laut Iran, Laksamana Muda Hossein Khanzadi mengatakan, pasukan militer Iran dan Rusia akan mengadakan latihan di Teluk Persia. Latihan gabungan itu dijadwalkan akan digelar pada akhir tahun ini.
Khanzadi mengatakan, rencana latihan bersama ini disepakati saat dirinya melakukan pertemuan dengan pihak Rusia, di sela-sela sebuah forum yang berlangsung di Bejing, China.
"Negosiasi kami dengan Rusia sebagian besar berkisar pada topik teknis dan operasional dan kami berencana untuk mengadakan latihan Angkatan Laut bersama tahun ini," katanya, seperti dilansir PressTV pada Senin (29/4).
Sementara pasukan Angkatan Laut Iran dan Rusia di masa lalu telah berlatih bersama di Laut Kaspia, latihan di Teluk Persia yang akan datang diharapkan akan membawa kerja sama bilateral ke tingkat yang baru.
Pengumuman itu sendiri muncul pada saat Iran mengancam akan menutup Selat Hormuz, sebuah wilayah strategis tempat sejumlah besar kapal tanker minyak lewat dan berlabuh. Ancaman ini merupakan tanggapan atas ancaman oleh Amerika Serikat (AS) untuk menghapuskan ekspor minyak mentah Teheran.
Teluk Persia juga menjadi pusat pertikaian lain antara pasukan Iran dan AS, setelah langkah Presiden AS, Donald Trump baru-baru ini untuk menunjuk Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran sebagai organisasi teroris.
Khanzadi mengatakan, rencana latihan bersama ini disepakati saat dirinya melakukan pertemuan dengan pihak Rusia, di sela-sela sebuah forum yang berlangsung di Bejing, China.
"Negosiasi kami dengan Rusia sebagian besar berkisar pada topik teknis dan operasional dan kami berencana untuk mengadakan latihan Angkatan Laut bersama tahun ini," katanya, seperti dilansir PressTV pada Senin (29/4).
Sementara pasukan Angkatan Laut Iran dan Rusia di masa lalu telah berlatih bersama di Laut Kaspia, latihan di Teluk Persia yang akan datang diharapkan akan membawa kerja sama bilateral ke tingkat yang baru.
Pengumuman itu sendiri muncul pada saat Iran mengancam akan menutup Selat Hormuz, sebuah wilayah strategis tempat sejumlah besar kapal tanker minyak lewat dan berlabuh. Ancaman ini merupakan tanggapan atas ancaman oleh Amerika Serikat (AS) untuk menghapuskan ekspor minyak mentah Teheran.
Teluk Persia juga menjadi pusat pertikaian lain antara pasukan Iran dan AS, setelah langkah Presiden AS, Donald Trump baru-baru ini untuk menunjuk Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran sebagai organisasi teroris.
(esn)