Mesin Terbakar, Boeing 767 Zimbabwe Berputar-putar di Dekat Bandara
A
A
A
JOHANNESBURG - Sebuah pesawat Boeing 767 milik maskapai Zimbabwe meminta pendaratan darurat dan berputar-putar di sekitar bandara di dekat Johannesburg, Afrika Selatan. Pendaratan darurat diminta pilot setelah pesawat mengalami kebakaran di bagian mesin tak lama setelah lepas landas.
Dalam sebuah video rekaman dari lokasi kejadian terlihat nyala api yang terang keluar dari mesin kiri pesawat ketika terbang di langit malam di atas Johannesburg. Pesawat yang mesinnya terbakar itu adalah Air Zimbabwe.
Mesin Air Zimbabwe Boeing 767-200 terbakar usai lepas landas dari Bandara Internasional O.R. Tambo, dekat Johannesburg, pada Minggu malam. Pilot dengan cepat meminta pendaratan darurat.
Pihak bandara mengatakan nyala api padam secara manual di udara, sehingga pendaratan darurat tidak diperlukan. Setelah berputar-putar di sekitar bandara, pesawat berhasil sampai ke tempat tujuan penerbangan, yakni Harare.
"Ada kebakaran pipa ekor, tapi itu tidak membahayakan keselamatan penerbangan," kata pihak maskapai kepada media setempat setelah insiden itu, tanpa merinci jumlah penumpang yang dibawa, seperti dikutip Zimlive, Senin (29/4/2019).
Peristiwa serupa pernah terjadi awal bulan ini, di mana Boeing 767-300ER yang berbasis di Tel Aviv, Israel mengalami kebakaran mesin di Spanyol tak lama setelah lepas landas dari Barcelona. Pesawat milik maskapai Israel, Arkia, itu terpaksa berbalik dan melakukan pendaratan darurat.
Dalam sebuah video rekaman dari lokasi kejadian terlihat nyala api yang terang keluar dari mesin kiri pesawat ketika terbang di langit malam di atas Johannesburg. Pesawat yang mesinnya terbakar itu adalah Air Zimbabwe.
Mesin Air Zimbabwe Boeing 767-200 terbakar usai lepas landas dari Bandara Internasional O.R. Tambo, dekat Johannesburg, pada Minggu malam. Pilot dengan cepat meminta pendaratan darurat.
Pihak bandara mengatakan nyala api padam secara manual di udara, sehingga pendaratan darurat tidak diperlukan. Setelah berputar-putar di sekitar bandara, pesawat berhasil sampai ke tempat tujuan penerbangan, yakni Harare.
"Ada kebakaran pipa ekor, tapi itu tidak membahayakan keselamatan penerbangan," kata pihak maskapai kepada media setempat setelah insiden itu, tanpa merinci jumlah penumpang yang dibawa, seperti dikutip Zimlive, Senin (29/4/2019).
Peristiwa serupa pernah terjadi awal bulan ini, di mana Boeing 767-300ER yang berbasis di Tel Aviv, Israel mengalami kebakaran mesin di Spanyol tak lama setelah lepas landas dari Barcelona. Pesawat milik maskapai Israel, Arkia, itu terpaksa berbalik dan melakukan pendaratan darurat.
(mas)