Pertama di AS, Burger Isi Ganja Dijual di Restoran Cepat Saji

Senin, 22 April 2019 - 09:50 WIB
Pertama di AS, Burger...
Pertama di AS, Burger Isi Ganja Dijual di Restoran Cepat Saji
A A A
DENVER - Carl's Jr yang berbasis di Tennessee menjadi restoran cepat saji pertama di Amerika Serikat (AS) yang menjual burger dengan isi saus yang dibuat dengan minyak ganja. Penggunaan ganja telah dilegalkan di wilayah itu.

Produk makanan bernama "Rocky Mountain High CheeseBurger Delight" tersebut diperkenalkan pada hari Sabtu, 20 April 2019, Denver, Colorado. Burger itu mengandung "Saus Santa Fe" yang dibuat dengan minyak ganja yang dikenal sebagai cannabidiol (CBD). Harga makanan itu USD4,20.

Menurut laporan media lokal, burger itu sangat populer sehingga mereka terjual habis pada sore hari.

"Denver Carl's Jr menjual makanan yang mengandung CBD, memiliki tempat parkir penuh (dan) orang-orang menunggu di drive-thru sebelum jam buka 06.00 pagi," kata manajer restoran cepat saji setempat, Alex McConnell, seperti dikutip dari Leafly.com, Senin (22/4/2019).

"Segera setelah kami membuka pintu, kami memiliki sekitar 30 orang dalam antrean dan sekitar sepuluh mobil di (dalam drive-thru), jadi kami mencapai dasar," kata McConnell.

Setelah menjual 102 burger pada jam pertama dan sekitar 274 burger pada pukul 09.00 pagi, para manajer memproyeksikan penjualan 1.000 burger CBD pada pukul 16.00 sore.

Dengan legalisasi ganja di negara bagian Colorado untuk keperluan rekreasi dan pengobatan, industri makanan cepat saji raksasa mengawasi dengan cermat karena penambahan saus yang dicampurkan CBD pada sandwich laris manis.

Burger itu terdiri dari dua keping daging sapi, acar jalapenos, keju pepper jack, satu lapis kentang goreng. Penentu utama produk itu tetaplah sesendok Saus Santa Fe yang dibuat dari minyak CBD.

CBD adalah komponen non-psikoaktif dari tanaman ganja dan telah digunakan untuk berbagai manfaat kesehatan. Menurut media setempat, mengonsumsi minyak CBD atau produk yang diinfuskan dengan minyak tersebut tidak membuat orang "mabuk tinggi".
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0900 seconds (0.1#10.140)