PPLN Berlin Gelar Perhitungan Surat Suara
A
A
A
BERLIN - PPLN dan KPPSLN Berlin, Jerman telah menggelar perhitungan surat suara pemilihan umum 2019. Perhitungan surat suara itu berlangsung kemarin di aula Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) Berlin.
Kota surat suara dibawa ke aula KBRI Berlin kemarin pagi, setelah sebelumnya disimpan di ruang penitipan salah satu perusahaan di Jerman. Sebelum penghitungan surat suara dimulai, tepat pukul 08.15 waktu setempat PPLN dan KPPSLN mengumumkan penutupan resmi penerimaan surat suara melalui pos.
“Dengan demikian semua surat suara sudah masuk. Dari penghitungan yang kami lakukan, total jumlah surat suara yang diterima adalah sebanyak 1.853 terdiri dari 1257 surat suara melalui TPS dan 596 dikumpulkan melalui jasa pos," ucap Ellizabeth, anggota PPLN Berlin yang bertindak selaku penanggung jawab penghitungan suara, seperti dikutip Sindonews dari siaran pers KBRI Berlin pada Kamis (18/4).
Penghitungan dilakukan dalam empat kelompok berdasarkan metode pengumpulan surat suara, yaitu tiga melalui TPS dan satu melalui pos. Penghitungan dilakukan oleh KPPSLN, dan PPLN dengan disaksikan para saksi. Masyarakat Indonesia di sekitar Berlin pun tak ingin ketinggalan menyaksikan proses penghitungan surat suara.
Untuk memperluas jangkauan liputan proses penghitungan surat suara, PPLN juga menyiapkan siaran langsung melalui Facebook. Hal ini karena memang kapasitas tampung Aula KBRI Berlin sangat terbatas. Dengan meminimalisir jumlah orang yang datang menyaksikan langsung di Aula, diharapkan prose penghitungan surat suara dapat lebih tertib dan lancar.
“Ini di luar dugaan kita. Kita sebelumnya membayangkan akan banyak perdebatan tentang sah atau tidaknya surat suara. Namun, hal itu tidak terjadi, semua berjalan sangat lancar dan hampir tak ada kendala. Dalam waktu kurang dari 3 jam kita sudah bisa menghitung surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden, Alhamdulillah“, tegas Roni Soesman, ketua PPLN Berlin.
Komentar serupa dilontarkan Hermin, saksi dari Partai Gerindra. “Semuanya teroganisir dengan baik. Mulai dari pemilihan hingga penghtungan suara hari ini. Semua petugasnya bekerja dengan baik dan maksimal. Boleh dibilang tidak ada kendala yang signifikan. Saya sangat apresiasi semuanya, ujar Hermin.
Dari total surat suara TPS dan pos sejumlah 1853, untuk pemilihan presiden dan wakil presiden tercatat 1384 suara untuk Paslon 01 atau 76,34, 429 suara untuk Paslon 02 atau 23,66 dan 40 suara tidak sah. Sementara untuk Pileg , lima Partai yang meraih surat suara terbanyak adalah PSI, PDIP, PKS, Nasdem, dan Gerindra.
"Hari ini adalah kebahagiaan besar buat kami. Sampai di ujung proses ini kita bisa lakukan dengan baik, aman dan lancar. Hampir tak ada masalah. Ini tentunya tak lepas dari bantuan dan dukungan semua pihak, terutama masyarakat Indonesia, PPLN KPPSLN, saksi dan pihak KBRI Berlin. Kita senang di akhir-akhir setelah penghitungan kita sempat nyanyi bareng, diiringi music life. Rasanya semboyan yang kami gaungkan selama ini terwujud. Bagi kami Pemilu di Berlin adalah Pemilu Bahagia," tutup Roni.
Kota surat suara dibawa ke aula KBRI Berlin kemarin pagi, setelah sebelumnya disimpan di ruang penitipan salah satu perusahaan di Jerman. Sebelum penghitungan surat suara dimulai, tepat pukul 08.15 waktu setempat PPLN dan KPPSLN mengumumkan penutupan resmi penerimaan surat suara melalui pos.
“Dengan demikian semua surat suara sudah masuk. Dari penghitungan yang kami lakukan, total jumlah surat suara yang diterima adalah sebanyak 1.853 terdiri dari 1257 surat suara melalui TPS dan 596 dikumpulkan melalui jasa pos," ucap Ellizabeth, anggota PPLN Berlin yang bertindak selaku penanggung jawab penghitungan suara, seperti dikutip Sindonews dari siaran pers KBRI Berlin pada Kamis (18/4).
Penghitungan dilakukan dalam empat kelompok berdasarkan metode pengumpulan surat suara, yaitu tiga melalui TPS dan satu melalui pos. Penghitungan dilakukan oleh KPPSLN, dan PPLN dengan disaksikan para saksi. Masyarakat Indonesia di sekitar Berlin pun tak ingin ketinggalan menyaksikan proses penghitungan surat suara.
Untuk memperluas jangkauan liputan proses penghitungan surat suara, PPLN juga menyiapkan siaran langsung melalui Facebook. Hal ini karena memang kapasitas tampung Aula KBRI Berlin sangat terbatas. Dengan meminimalisir jumlah orang yang datang menyaksikan langsung di Aula, diharapkan prose penghitungan surat suara dapat lebih tertib dan lancar.
“Ini di luar dugaan kita. Kita sebelumnya membayangkan akan banyak perdebatan tentang sah atau tidaknya surat suara. Namun, hal itu tidak terjadi, semua berjalan sangat lancar dan hampir tak ada kendala. Dalam waktu kurang dari 3 jam kita sudah bisa menghitung surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden, Alhamdulillah“, tegas Roni Soesman, ketua PPLN Berlin.
Komentar serupa dilontarkan Hermin, saksi dari Partai Gerindra. “Semuanya teroganisir dengan baik. Mulai dari pemilihan hingga penghtungan suara hari ini. Semua petugasnya bekerja dengan baik dan maksimal. Boleh dibilang tidak ada kendala yang signifikan. Saya sangat apresiasi semuanya, ujar Hermin.
Dari total surat suara TPS dan pos sejumlah 1853, untuk pemilihan presiden dan wakil presiden tercatat 1384 suara untuk Paslon 01 atau 76,34, 429 suara untuk Paslon 02 atau 23,66 dan 40 suara tidak sah. Sementara untuk Pileg , lima Partai yang meraih surat suara terbanyak adalah PSI, PDIP, PKS, Nasdem, dan Gerindra.
"Hari ini adalah kebahagiaan besar buat kami. Sampai di ujung proses ini kita bisa lakukan dengan baik, aman dan lancar. Hampir tak ada masalah. Ini tentunya tak lepas dari bantuan dan dukungan semua pihak, terutama masyarakat Indonesia, PPLN KPPSLN, saksi dan pihak KBRI Berlin. Kita senang di akhir-akhir setelah penghitungan kita sempat nyanyi bareng, diiringi music life. Rasanya semboyan yang kami gaungkan selama ini terwujud. Bagi kami Pemilu di Berlin adalah Pemilu Bahagia," tutup Roni.
(esn)