AS Tawarkan Prancis Bantuan Bangun Ulang Notre Dame

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) menawarkan bantuan kepada Prancis untuk membangun ulang katedral Notre Dame. Tawaran itu disampaikan Presiden AS, Donald Trump saat melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Prancis, Emanuel Macron.

Gedung Putih mengatakan, dalam pembicaraan tersebut, Trump juga mengatakan belasungkawa kepada masyarakat dan pemerintah Prancis, atas kebakaran yang melanda bangunan ikonik Paris, yang sudah berusia delapan abad tersebut.

"Trump, atas nama rakyat Amerika, menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Emmanuel Macron dari Prancis atas kehancuran yang disebabkan oleh kebakaran di Katedral Notre Dame de Paris," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

"Kami berdiri dengan Prancis hari ini dan menawarkan bantuan kami dalam rehabilitasi bangunan yang menjadi simbol peradaban Barat yang tak tergantikan ini," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (17/4).

Sebelumnya, Macron mengatakan bahwa proses pembangunan ulang katedral Notre Dame akan membutuhkan waktu lima tahun. "Kami akan memulihkan Notre Dame, dan kami akan membuat katedral ini semakin indah dan saya ingin pekerjaan ini selesai dalam lima tahun," kata Macron.

Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum Paris, Remy Heitz mengatakan, api yang meluluhlantakkan katedral Notre-Dame mungkin disebabkan oleh kecelakaan. Dia kemudian menuturkan, bahwa 50 orang sedang mengerjakan apa yang diharapkan menjadi penyelidikan panjang dan kompleks.