Lebih dari 7.000 WNI di Mesir Mencoblos di KBRI Kairo
A
A
A
KAIRO - Ribuan masyarakat Indonesia di Mesir berbondong-bonding berkumpul di halaman kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo, Mesir. Kehadiran mereka untuk menyalurkan hak politiknya untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden serta anggota DPR RI Dapil DKI Jakarta II.
Dari total 7.671 calon pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Mesir, 7.411 pemilih terdaftar melakukan pencoblosan pada 15 TPS di KBRI Kairo. Pemilih lainnya melakukan pencoblosan melalui Kotak Suara Keliling dan melalui Pos. Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Mesir menargetkan partisipasi pada pemilu kali ini diatas 75%.
Sejak pagi hari seluruh anggota PPL) dan Panwaslu telah terlihat siap menyambut kedatangan pemilih. Sesuai jadwal yang ditetapkan PPLN, Tempat Pemungutan Suara (TPS) dibuka mulai pukul 08.00 sampai dengan 18.00 waktu setempat.
Dubes Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzy, menilai suasana pencoblosan yang cukup meriah menunjukkan antusiasme masyarakat Indonesia di Mesir.
"KBRI Kairo senantiasa berusaha menghadirkan suasana damai dan gembira dalam pesta demokrasi ini," ujar Dubes Helmy dalam rilis yang diterima Sindonews, Sabtu (13/4/2019).
"Saya berharap sampai dengan penutupan jam 6 sore proses pencoblosan dapat berjalan dengan aman dan lancar," tambah Helmy.
Ketua PPLN, Amin Samad, merasa puas dengan kinerja semua panitia karena acara bisa dimulai tepat waktu sesuai jadwal.
"15 TPS telah disiapkan di KBRI Kairo dengan dihadiri juga oleh saksi dari paslon 01 dan 02 baik dari Tim Kampanye Nasional maupun dari perwakilan Partai pendukung," kata Amin Samad.
Ditambahkan juga bahwa PPLN secara terus menerus melakukan koordinasi dengan Panwaslu untuk antisipasi berbagai masalah yang mungkin timbul.
Proses pemilihan ini juga mendapatkan perhatian dari sejumlah media utama di mesir, baik TV maupun media cetak dan online. Bahkan 2 stasiun TV yaitu DMC dan CBC menyiarkan secara live proses pencoblosan termasuk wawancara dengan Dubes Helmy.
Kehadiran media Mesir merupakan bagian dari upaya KBRI Kairo untuk lebih memperkenalkan demokrasi Indonesia ke masyarakat Mesir.
Dari total 7.671 calon pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Mesir, 7.411 pemilih terdaftar melakukan pencoblosan pada 15 TPS di KBRI Kairo. Pemilih lainnya melakukan pencoblosan melalui Kotak Suara Keliling dan melalui Pos. Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Mesir menargetkan partisipasi pada pemilu kali ini diatas 75%.
Sejak pagi hari seluruh anggota PPL) dan Panwaslu telah terlihat siap menyambut kedatangan pemilih. Sesuai jadwal yang ditetapkan PPLN, Tempat Pemungutan Suara (TPS) dibuka mulai pukul 08.00 sampai dengan 18.00 waktu setempat.
Dubes Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzy, menilai suasana pencoblosan yang cukup meriah menunjukkan antusiasme masyarakat Indonesia di Mesir.
"KBRI Kairo senantiasa berusaha menghadirkan suasana damai dan gembira dalam pesta demokrasi ini," ujar Dubes Helmy dalam rilis yang diterima Sindonews, Sabtu (13/4/2019).
"Saya berharap sampai dengan penutupan jam 6 sore proses pencoblosan dapat berjalan dengan aman dan lancar," tambah Helmy.
Ketua PPLN, Amin Samad, merasa puas dengan kinerja semua panitia karena acara bisa dimulai tepat waktu sesuai jadwal.
"15 TPS telah disiapkan di KBRI Kairo dengan dihadiri juga oleh saksi dari paslon 01 dan 02 baik dari Tim Kampanye Nasional maupun dari perwakilan Partai pendukung," kata Amin Samad.
Ditambahkan juga bahwa PPLN secara terus menerus melakukan koordinasi dengan Panwaslu untuk antisipasi berbagai masalah yang mungkin timbul.
Proses pemilihan ini juga mendapatkan perhatian dari sejumlah media utama di mesir, baik TV maupun media cetak dan online. Bahkan 2 stasiun TV yaitu DMC dan CBC menyiarkan secara live proses pencoblosan termasuk wawancara dengan Dubes Helmy.
Kehadiran media Mesir merupakan bagian dari upaya KBRI Kairo untuk lebih memperkenalkan demokrasi Indonesia ke masyarakat Mesir.
(ian)