KBRI Tangani WNI Korban Kecelakaan Bus Karyawan Di Sepang
Selasa, 09 April 2019 - 16:37 WIB
KBRI Tangani WNI Korban Kecelakaan Bus Karyawan Di Sepang
A
A
A
KUALA LUMPUR - Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Malaysia mengatakan, mereka telah menangani warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban kecelakaan bus di Sepang. Bus yang mengalami kecelakaan membawa karyawan Malaysian Airlines (MAS) Cargo Complex.
Bus itu diketahui mengangkut 43 karyawan yang seluruhnya warga negara asing, termasuk 14 WNI dan seorang pengemudi warga negara Malaysia. Bus dalam perjalanan dari asrama karyawan di Nilai, Negeri Sembilan, menuju lokasi MAS Cargo Complex sebelum bus akhirnya hilang kendali dan jatuh ke selokan.
Dalam kecelakaaan tersebut, empat karyawan asal Indonesia meninggal dunia dan 10 lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit. WNI Korban luka-luka tersebar di RS Serdang, RS Putrajaya, RS Banting dan RS Kajang.
KBRI, seperti dikutip Sindonews dari siaran pers Kementerian Luar Negeri Indonesia pada Selas (9/4), menuturkan konfirmasi terakhir yang diperoleh menyebutkan bahwa total korban meninggal dunia sebanyak 12 orang, termasuk pengemudi, dan 32 lainnya dirawat di rumah sakit.
"Segera setelah menerima berita tersebut, Tim Perlindungan WNI KBRI Kuala Lumpur telah mengunjungi WNI yang meninggal maupun dirawat. KBRI juga telah berkoordinasi dengan perusahaan dan otoritas setempat guna memastikan semua korban memperoleh hak-haknya dan agar jenazah dapat dipulangkan ke tanah air segera," kata KBRI.
Bus itu diketahui mengangkut 43 karyawan yang seluruhnya warga negara asing, termasuk 14 WNI dan seorang pengemudi warga negara Malaysia. Bus dalam perjalanan dari asrama karyawan di Nilai, Negeri Sembilan, menuju lokasi MAS Cargo Complex sebelum bus akhirnya hilang kendali dan jatuh ke selokan.
Dalam kecelakaaan tersebut, empat karyawan asal Indonesia meninggal dunia dan 10 lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit. WNI Korban luka-luka tersebar di RS Serdang, RS Putrajaya, RS Banting dan RS Kajang.
KBRI, seperti dikutip Sindonews dari siaran pers Kementerian Luar Negeri Indonesia pada Selas (9/4), menuturkan konfirmasi terakhir yang diperoleh menyebutkan bahwa total korban meninggal dunia sebanyak 12 orang, termasuk pengemudi, dan 32 lainnya dirawat di rumah sakit.
"Segera setelah menerima berita tersebut, Tim Perlindungan WNI KBRI Kuala Lumpur telah mengunjungi WNI yang meninggal maupun dirawat. KBRI juga telah berkoordinasi dengan perusahaan dan otoritas setempat guna memastikan semua korban memperoleh hak-haknya dan agar jenazah dapat dipulangkan ke tanah air segera," kata KBRI.
(esn)
