AS Tunjuk Lockheed Martin Bangun THAAD untuk Saudi
A
A
A
WASHINGTON - Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengatakan, pihaknya telah memberikan kontrak untuk membangun sistem pertahanan udara Terminal High Altitude Defense (THAAD), Lockheed Martin untuk Arab Saudi. Kontrak pembuatan THAAD mencapai USD 2,5 miliar.
"Lockheed Martin Corporation Missiles and Fire Control Dallas, Texas dianugerahi kontak senilai USD 2,5 miliar untuk modifikasi, produksi sistem THAAD, untuk mendukung pemerintah AS dan Saudi," kata Kementerian Pertahanan AS dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir PressTV pada Selasa (4/2).
Kontrak kepada Lockheed Martin adalah bagian dari kesepakatan yang ditandangi pada November tahun lalu. Di mana saat itu pejabat Saudi dan Amerika menandatangani perjanjian untuk penjualan 44 peluncur THAAD, rudal dan peralatan terkait ke Riyadh senilai USD 15 miliar.
Washington melanjutkan kesepakatan itu, meskipun ada kemarahan internasional atas peran Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, seorang kritikus Saudi yang tinggal di AS dan menghilang setelah memasuki konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.
THAAD sendiri dirancang untuk menembak jatuh rudal balistik jarak pendek, menengah dan menengah dengan menggunakan radar deteksi canggih. Di bawah kesepakatan baru, Pentagon akan meningkatkan sistem usang dalam infrastruktur pertahanan udara Saudi untuk bisa terintegrasi dengan teknologi THAAD.
"Lockheed Martin Corporation Missiles and Fire Control Dallas, Texas dianugerahi kontak senilai USD 2,5 miliar untuk modifikasi, produksi sistem THAAD, untuk mendukung pemerintah AS dan Saudi," kata Kementerian Pertahanan AS dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir PressTV pada Selasa (4/2).
Kontrak kepada Lockheed Martin adalah bagian dari kesepakatan yang ditandangi pada November tahun lalu. Di mana saat itu pejabat Saudi dan Amerika menandatangani perjanjian untuk penjualan 44 peluncur THAAD, rudal dan peralatan terkait ke Riyadh senilai USD 15 miliar.
Washington melanjutkan kesepakatan itu, meskipun ada kemarahan internasional atas peran Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, seorang kritikus Saudi yang tinggal di AS dan menghilang setelah memasuki konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.
THAAD sendiri dirancang untuk menembak jatuh rudal balistik jarak pendek, menengah dan menengah dengan menggunakan radar deteksi canggih. Di bawah kesepakatan baru, Pentagon akan meningkatkan sistem usang dalam infrastruktur pertahanan udara Saudi untuk bisa terintegrasi dengan teknologi THAAD.
(esn)