Turki Kecam Aksi Penembakan di Masjid Selandia Baru

Jum'at, 15 Maret 2019 - 17:21 WIB
Turki Kecam Aksi Penembakan di Masjid Selandia Baru
Turki Kecam Aksi Penembakan di Masjid Selandia Baru
A A A
ANKARA - Pemerintah Turki melemparkan kecaman keras atas serangan terhadap masjid di Cristcurch, Selandia Baru. Serangan saat salat Jumat tersebut dilaporkan menewaskan setidaknya 40 orang.

Juru bicara kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin menyebut serangan itu sebagai serangan fasis dan rasis. Kalin kemudian menyebut, serangan ini juga menunjukan bahwa Islamophobia masih terus ada dan terus berkembang.

"Serangan ini menunjukkan titik permusuhan terhadap Islam dan permusuhan terhadap umat Islam telah tercapai," kata Kalin dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya, seperti dilansir Reuters pada Jumat (15/3).

"Kami telah melihat berkali-kali wacana Islamophobia menentang Islam dan umat Islam berubah menjadi ideologi yang sesat dan mematikan. Dunia harus meningkatkan suaranya terhadap wacana semacam itu dan harus mengatakan berhenti pada terorisme fasis Islamofob," sambungnya.

Sebelumnya, kecaman juga datang dari pemerintah Indonesia. Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi menyebut apapun alasannya, serangan terhadap tempat ibadah adalah sesuatu yang harus dikutuk.

"Ini situasi bergerak terus mengenai motif, siapa yang melakukan (penembakan), tetapi bahwa ada penembakan dalam masjid pada saat ibadah itu adalah sesuatu yang patut kita kecam," kata Menlu Retno. "Kita masih menunggu konfirmasi dari pihak Selandia Baru," ucap Retno.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6585 seconds (0.1#10.140)