Legislator Sebut AS Kandangkan Boeing 737 MAX 8 Selama Seminggu

Jum'at, 15 Maret 2019 - 00:59 WIB
Legislator Sebut AS Kandangkan Boeing 737 MAX 8 Selama Seminggu
Legislator Sebut AS Kandangkan Boeing 737 MAX 8 Selama Seminggu
A A A
WASHINGTON - Anggota parlemen Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa pesawat Boeing 737 MAX 8 dan 9 akan dikandangkan selama seminggu, sampai pembaruan perangkat lunak dapat diuji dan diinstal di semua pesawat. Hal itu diungkapkannya usai pertemuan dengan penjabat kepala Administrasi Penerbangan Federal (FAA).

Legislator AS Peter DeFazio, Ketua Komite Transportasi dan Infrastruktur, mengatakan peningkatan peranti lunak akan membuat pesawat lebih seperti versi lama Boeing 737.

Peningkatan ini akan merevisi sistem perlindungan otomatis yang disebut Maneuvering Characteristics Augmentation System atau MCAS, yang menjadi sorotan dalam tabrakan fatal Lion Air pada Oktober lalu.

“Setelah pilot mencoba untuk mengoreksi, MCAS tidak akan terus mengulangi sendiri, seperti yang dilakukannya sekarang. Itu terus memicu secara otomatis dan pilot harus melakukannya lagi,” terang DeFazio, kecuali jika secara manual dilepaskan oleh pilot.

"Ini pada dasarnya akan mematikan dirinya sendiri," imbunya seperti dikutip dari Reuters, Jumat (15/3/2019).

"Pembaruan itu akan berbunyi jika ada perbedaan di antara sensor," tukas DeFazio.

Boeing dan FAA tidak segera berkomentar. Legislator AS lainnya Rick Larsen mengatakan setelah briefing, pembaruan perangkat lunak akan memakan waktu beberapa minggu untuk selesai dan pemasangan di semua pesawat akan memakan waktu "setidaknya sampai April." Dia mengatakan pelatihan tambahan juga harus dilakukan.

Anggota parlemen mencatat bahwa belum ada insiden yang dikonfirmasi dari 50 ribu penerbangan Boeing 737 MAX 8 di Amerika Utara dan mempertanyakan pelatihan oleh operator di luar negeri.

Sebelumnya Administrator FAA Dan Elwell mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu bahwa pembaruan perangkat lunak akan siap dalam beberapa bulan setelah regulator di seluruh dunia menerbangkan pesawat setelah kecelakaan fatal kedua Boeing 737 MAX 8 sejak Oktober.

Awal pekan ini FAA mengatakan bahwa pihaknya merencanakan untuk meminta peningkatan yang disebut "perubahan desain" pada bulan April. Seorang juru bicara FAA mengkonfirmasikan pada hari Kamis bahwa FAA tidak akan mengandangkan pesawat sampai patch perangkat lunak disetujui dan diinstal.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6772 seconds (0.1#10.140)