Vietnam Minta Malaysia Bebaskan Warganya Terduga Pembunuh Jong-nam
A
A
A
HANOI - Vietnam meminta Malaysia untuk membebaskan Doan Thi Huong, yang diduga membunuh kakak tiri Kim Jong-un, yakni Kim Jong-nam. Permintaan ini datang setelah pengadilan Malaysia membebaskan Siti Aisyah, warga negara Indonesia (WNI) yang juga diduga terlibat pembunuhan Jong-nam.
Pemerintah Vietnam menuturkan, permintaan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Binh Binh saat melakukan pembicaraan telepon dengan Menteri Luar Negeri Malaysia, Saifuddin Abdullah.
"Menteri Luar Negeri Pham Binh Binh, dalam panggilan telepon dengan timpalannya dari Malaysia Saifuddin Abdullah, meminta Malaysia untuk memastikan pengadilan yang adil dan membebaskan warga negara Vietnam, Doan Thi Huong," kata pemerintah Vietnam dalam sebuah pernyataan.
"Minh mengatakan dalam percakapan telepon bahwa para pemimpin senior dan rakyat Vietnam telah menaruh perhatian besar pada persidangan," sambungnya.
Dalam pernyataan terpisah, pemerintah Vietnam, seperti dilansir Reuters pada Rabu (13/3), juga mengatakan bahwa Menteri Kehakiman, Le Thanh Long telah mengirim surat kepada Jaksa Agung Malaysia, Tommy Thomas, meminta Kuala Lumpur untuk membebaskan Huong.
Sementara itu, Ayah Huong, Doan Van Thanh, mengatakan pembebasan Siti Aisyah adalah kabar baik bagi keluarganya. "Saya percaya bahwa putri saya akan dibebaskan juga karena dia tidak bersalah. Kami belum menerima informasi dari Malaysia baru-baru ini, dan kami ingin sekali mendengar dari mereka sekarang," kata Thanh.
Pemerintah Vietnam menuturkan, permintaan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Binh Binh saat melakukan pembicaraan telepon dengan Menteri Luar Negeri Malaysia, Saifuddin Abdullah.
"Menteri Luar Negeri Pham Binh Binh, dalam panggilan telepon dengan timpalannya dari Malaysia Saifuddin Abdullah, meminta Malaysia untuk memastikan pengadilan yang adil dan membebaskan warga negara Vietnam, Doan Thi Huong," kata pemerintah Vietnam dalam sebuah pernyataan.
"Minh mengatakan dalam percakapan telepon bahwa para pemimpin senior dan rakyat Vietnam telah menaruh perhatian besar pada persidangan," sambungnya.
Dalam pernyataan terpisah, pemerintah Vietnam, seperti dilansir Reuters pada Rabu (13/3), juga mengatakan bahwa Menteri Kehakiman, Le Thanh Long telah mengirim surat kepada Jaksa Agung Malaysia, Tommy Thomas, meminta Kuala Lumpur untuk membebaskan Huong.
Sementara itu, Ayah Huong, Doan Van Thanh, mengatakan pembebasan Siti Aisyah adalah kabar baik bagi keluarganya. "Saya percaya bahwa putri saya akan dibebaskan juga karena dia tidak bersalah. Kami belum menerima informasi dari Malaysia baru-baru ini, dan kami ingin sekali mendengar dari mereka sekarang," kata Thanh.
(esn)