Minum Urine-nya Saban Hari, Pria Inggris Merasa Lebih Pintar
A
A
A
SHEFFIELD - Seorang pria Inggris menjalani kebiasaan aneh, yakni meminum urine-nya sendiri saban hari. Dia merasa kebiasaan yang sudah dia jalani selama tiga tahun terakhir ini membuatnya lebih pintar.
Pria itu bernama Fabian Farquharson asal Sheffield, South Yorks, Inggris. Dia mengaku minum urine-nya sendiri pada pagi hari.
Pria 37 tahun itu memulai praktik anehnya tiga tahun lalu setelah membaca tentang manfaat kesehatannya dari situs online.
Fabian memulai setiap hari dengan satu liter urine segar, diikuti dengan 300-400 ml urine yang sudah dibiarkan lama. Dia mengklaim peredam rasa haus yang tidak biasa itu telah membuatnya merasa lebih sehat, lebih bahagia, dan lebih pintar.
"Saya telah meneliti obat-obatan alternatif ketika saya membaca tentang meminum urine yang sudah lama. Saya selalu berpikiran terbuka tentang hal semacam itu, jadi saya memutuskan untuk mencobanya dan meminumnya yang segar," katanya, dikutip dari Daily Star, Rabu (6/3/2019).
“Rasanya agak seperti bir pahit pada awalnya, rasanya cukup kuat tapi tidak enak dan saya tidak punya masalah menghabiskan segelas," lanjut dia.
“Sekitar setengah jam kemudian saya mulai merasa luar biasa, saya benar-benar penuh energi. Sekarang saya tidak akan pernah pergi tanpa itu dan akan merekomendasikan hal ini kepada siapa pun," imbuh dia."
Pria yang berprofesi sebagai perancang interior itu pernah mengalami sakit di perutnya. Menurutnya, dokter tidak bisa mengatasi masalah sampai ke dasar ketika dia mulai meneliti obat-obatan alternatif dan terapi holistik pada 2013.
"Saya sering bepergian untuk bekerja dan makan junk food—Burger King, McDonald's, apa pun yang nyaman," katanya.
“Perut saya sangat sakit dan scan tidak dapat menemukan bisul atau apapun yang bisa menjelaskannya, jadi saya mulai mencari (informasi) online lebih banyak lagi," paparnya.
"Saya selalu cukup sehat secara holistik, tetapi saat itulah saya mulai mengadopsinya ke dalam hidup saya, dimulai dengan diet," ujar Fabian.
Dia mengadopsi diet "fruitarian"—memakan buah-buahan mentah yang hampir secara eksklusif—dan segera menyadari perbedaannya. "Saya mulai menghilangkan makanan 'normal' dan hanya makan buah," katanya.
“Saya mengonsumsi mangga, nanas, stroberi, benar-benar buah apa pun, dan tambahkan biji chia, biji rami, dan bubuk rami untuk membuat smoothie," terangnya.
“Saya dengan cepat mulai merasa luar biasa. Saya memiliki lebih banyak energi ketimbang yang saya miliki selama bertahun-tahun, dan dapat merasakan kesehatan saya membaik."
Setelah perubahan pola makan, Faban mendorong dirinya ke pendekatan yang lebih alternatif untuk kesehatan dan pada 2015, di mana Fabian memutuskan untuk mengambil risiko dengan minum urine-nya sendiri.
Fabian mengatakan bahwa teman-teman dan keluarganya tidak terlalu terkejut, karena dia selalu agak bingung dalam pendekatannya terhadap kesehatan.
Setelah mengaku menikmati "manfaat" urine segar, dan mulai menyisakan beberapa urine hingga satu bulan atau sampai mencapai tingkat PH sembilan yang diinginkan.
Dia lantas menjelaskan proses penuaan urine-nya. "Saya menyimpannya dalam wadah kaca seperti toples, beri label tanggal dan kemudian biarkan selama sekitar 30 hari," katanya.
Ide itu, kata Fabian, adalah dengan menuakan urine-nya. Menurutnya, urine yang dibiarkan lama itu memiliki manfaat yang dia kaim akan lebih manjur.
Pria itu bernama Fabian Farquharson asal Sheffield, South Yorks, Inggris. Dia mengaku minum urine-nya sendiri pada pagi hari.
Pria 37 tahun itu memulai praktik anehnya tiga tahun lalu setelah membaca tentang manfaat kesehatannya dari situs online.
Fabian memulai setiap hari dengan satu liter urine segar, diikuti dengan 300-400 ml urine yang sudah dibiarkan lama. Dia mengklaim peredam rasa haus yang tidak biasa itu telah membuatnya merasa lebih sehat, lebih bahagia, dan lebih pintar.
"Saya telah meneliti obat-obatan alternatif ketika saya membaca tentang meminum urine yang sudah lama. Saya selalu berpikiran terbuka tentang hal semacam itu, jadi saya memutuskan untuk mencobanya dan meminumnya yang segar," katanya, dikutip dari Daily Star, Rabu (6/3/2019).
“Rasanya agak seperti bir pahit pada awalnya, rasanya cukup kuat tapi tidak enak dan saya tidak punya masalah menghabiskan segelas," lanjut dia.
“Sekitar setengah jam kemudian saya mulai merasa luar biasa, saya benar-benar penuh energi. Sekarang saya tidak akan pernah pergi tanpa itu dan akan merekomendasikan hal ini kepada siapa pun," imbuh dia."
Pria yang berprofesi sebagai perancang interior itu pernah mengalami sakit di perutnya. Menurutnya, dokter tidak bisa mengatasi masalah sampai ke dasar ketika dia mulai meneliti obat-obatan alternatif dan terapi holistik pada 2013.
"Saya sering bepergian untuk bekerja dan makan junk food—Burger King, McDonald's, apa pun yang nyaman," katanya.
“Perut saya sangat sakit dan scan tidak dapat menemukan bisul atau apapun yang bisa menjelaskannya, jadi saya mulai mencari (informasi) online lebih banyak lagi," paparnya.
"Saya selalu cukup sehat secara holistik, tetapi saat itulah saya mulai mengadopsinya ke dalam hidup saya, dimulai dengan diet," ujar Fabian.
Dia mengadopsi diet "fruitarian"—memakan buah-buahan mentah yang hampir secara eksklusif—dan segera menyadari perbedaannya. "Saya mulai menghilangkan makanan 'normal' dan hanya makan buah," katanya.
“Saya mengonsumsi mangga, nanas, stroberi, benar-benar buah apa pun, dan tambahkan biji chia, biji rami, dan bubuk rami untuk membuat smoothie," terangnya.
“Saya dengan cepat mulai merasa luar biasa. Saya memiliki lebih banyak energi ketimbang yang saya miliki selama bertahun-tahun, dan dapat merasakan kesehatan saya membaik."
Setelah perubahan pola makan, Faban mendorong dirinya ke pendekatan yang lebih alternatif untuk kesehatan dan pada 2015, di mana Fabian memutuskan untuk mengambil risiko dengan minum urine-nya sendiri.
Fabian mengatakan bahwa teman-teman dan keluarganya tidak terlalu terkejut, karena dia selalu agak bingung dalam pendekatannya terhadap kesehatan.
Setelah mengaku menikmati "manfaat" urine segar, dan mulai menyisakan beberapa urine hingga satu bulan atau sampai mencapai tingkat PH sembilan yang diinginkan.
Dia lantas menjelaskan proses penuaan urine-nya. "Saya menyimpannya dalam wadah kaca seperti toples, beri label tanggal dan kemudian biarkan selama sekitar 30 hari," katanya.
Ide itu, kata Fabian, adalah dengan menuakan urine-nya. Menurutnya, urine yang dibiarkan lama itu memiliki manfaat yang dia kaim akan lebih manjur.
(mas)