Amerika Serikat Tetap Negara Paling Superpower di Dunia

Selasa, 05 Maret 2019 - 07:50 WIB
Amerika Serikat Tetap...
Amerika Serikat Tetap Negara Paling Superpower di Dunia
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) tetap sebagai negara paling superpower di dunia pada 2019. AS mengalahkan Rusia yang berada di posisi kedua dan China pada posisi ketiga. Itu merupakan pemeringkatan yang dilakukan oleh The US News and World Report dengan menilai pengaruh keuangan dan politik suatu negara. Mereka juga menilai aliansi internasional, kekuatan militer, dan bagaimana sikap para pemimpinnya.

The US News and World Report bekerja sama dengan Universitas Pennsylvania yang menyurvei lebih dari 20.000 orang tentang opini mereka terhadap 80 negara. AS dianggap sebagai negara yang memiliki kekuatan militer dan ekonomi paling dominan di dunia. US News juga menyatakan Washington juga memiliki pengaruh budaya ke seluruh dunia yang diekspresikan dalam bentuk buku, musik, dan pertunjukan televisi.

Presiden Donald Trump terpilih pada 2016, dengan retorika dan berbagai isu kontroversial yang dijalankannya, kekuatan AS dipertanyakan di seluruh dunia, termasuk oleh aliansinya. Meskipun menjadi negara paling kuat di seluruh dunia, AS menghadapi banyak tantangan domestik, termasuk ketegangan ras, ketidakadilan pendapatan, dan polarisasi di kalangan pemilih. Itu semua terjadi di saat kepemimpinan Trump.

Keamanan nasional AS juga menjadi perhatian, ditambah dengan utang yang menumpuk karena perang, serta biaya jaminan kesehatan yang meningkat seiring dengan peningkatan populasi tua. “Parahya, AS juga menjadi negara maju di mana jumlah kematian akibat senjata api paling tinggi di dunia,” demikian laporan US News and World Report.

AS tetap memiliki peranan penting di organisasi internasional. Washington masih menjadi arsitek utama di Perserikatan Bangsa-Bangsa, NATO, dan Bank Dunia. Dalam bidang ekonomi, AS unggul karena memiliki pendapatan domestik bruto terbesar di dunia. Washington juga selalu menjadi juara dalam hal teknologi. Mereka mengekspor komputer dan mesin listrik serta peralatan militer. AS juga memiliki cadangan batu bara terbesar di dunia.

Keragaman budaya AS juga sangat luas dan menjadi tanah kelahiran musik jazz. Banyak sastrawan juga berasal dari AS. Industri media AS memiliki pasar global. Musik dan film karya seniman AS selalu didistribusikan ke seluruh dunia. Dalam bidang pendidikan, AS memiliki kampus terbaik di dunia yakni Universitas Harvard dan Massachusetts Institute of Technology.

Sementara Rusia selalu membayangi AS, meskipun hubungan Trump dan Rusia dikabarkan semakin erat. Apalagi, banyak tudingan yang mengarah bahwa kemenangan Trump pada pemilu presiden lalu juga atas dukungan Rusia. “Kedekatan Trump dan Rusia selalu dipersoalkan karena sebagian besar rakyat AS tetap memandang Rusia sebagai musuh,” demikian laporan US News and World Report.

Skala tentang Rusia memang sulit dibayangkan karena Moskow merupakan negara paling besar dalam hal daratan atau dua kali lipat Kanada. Rusia memiliki wilayah dari Asia Utara hingga sebagian besar Eropa Timur. Perbatasan Rusia bersangkutan dengan puluhan negara. Menyusul kehancuran Uni Soviet, Rusia menjadi negara merdeka pada 1991.

Hanya, sebagian pemerintahan Barat mengkritik pemerintahan Rusia terlalu otoriter dan kerap melanggar hak asasi manusia (HAM). Aneksasi Rusia terhadap Crimea pada 2014 dan peranannya dalam konflik di Ukraina memicu ketegangan dengan negara-negara Barat. Intervensi Rusia dalam perpolitikan di negara Barat juga memicu kekhawatiran dan kecaman.

Namun demikian, Rusia merupakan salah satu negara ekonomi terbesar di dunia yang didukung penuh sumber daya alam yang melimpah. Industri utamanya adalah minyak dan gas. Pemerintah juga mendukung perkembangan pertanian, perikanan, dan manufaktur untuk menggerakkan perekonomian. Namun, ekspor gas alam dan minyak masih menjadi andalan ekspor Rusia.

Untuk urusan teknologi antariksa, Rusia merupakan negara pertama yang meluncurkan satelit ke antariksa dan melakukan spacewalk. Karya sastra asal Rusia juga diakui dunia seperti Aleksandr Pushkin, Fyodor Dostoyevsky, dan Leo Tolstoy. Rusia juga menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan memiliki pengaruh besar di berbagai organisasi dunia seperti G-20, APEC, WTO.

Bagaimana dengan China? China menduduki peringkat ketiga. Beijing merupakan negara yang memiliki peradaban tertua di dunia dan telah dikuasai Partai Komunis sejak 1949. China menjadi negara paling padat di dunia di mana warga etnik Han menjadi mayoritas di sana. Sebanyak 300 bahasa diakui di China, tetapi bahasa Mandarin menjadi bahasa nasional.

Pertumbuhan ekonomi China berkembang pesat dipimpin Deng Xiaoping yang menerapkan reformasi pada 1978. Meskipun menganut sistem sosialis dengan partai tunggal, China mengembangkan ekonomi berdasarkan pasar. Itu yang menjadikan China menjadi kekuatan ekonomi kedua terbesar di dunia dan bersaing dengan AS.

Di tengah perkembangan ekonomi yang cepat, China menghadapi tantangan domestik yang sangat bahaya, terutama keseimbangan populasi dan sumber daya alam, ketidakadilan pendapatan, dan polusi udara yang mengancam. Bank Dunia mencatat pertumbuhan ekonomi China yang pesat mampu mengangkat ratusan juta orang dari kemiskinan.

“Namun, China masih menjadi negara berkembang karena banyak warganya hidup di bawah garis kemiskinan,” demikian laporan US News and World Report. Pertumbuhan ekonomi China juga menjadi andalan Presiden Xi Jinping. Dia sudah memiliki kekuasaan besar dan luas. Beijing juga memiliki senjata nuklir dan memiliki pengaruh kuat di PBB.

Kemudian, peringkat keempat adalah Jerman. Berlin merupakan negara dengan populasi terbesar di Uni Eropa dan memiliki sumber daya yang memiliki keahlian tinggi. Di bawah kepemimpinan Kanselir Angela Merkel, Jerman memainkan peranan di Uni Eropa dan berbagai organisasi internasional.

Selanjutnya, US News menyatakan Inggris masih memiliki pengaruh kuat dalam bidang ekonomi hingga budaya, meskipun banyak pihak mempertanyakan pengaruh Inggris setelah keluar dari Uni Eropa. Kemudian, Prancis menjadi negara tertua di dunia yang memiliki pengaruh di bidang sains, politik, ekonomi, dan budaya. Namun, Prancis menghadapi tantangan terorisme di dalam negerinya.

Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki literasi dan teknologi yang baik dan menduduki peringkat ke tujuh. Tokyo juga menjadi negara ekonomi ketiga terbesar di dunia. Selanjutnya, US News menyebut Israel sebagai “negara dengan ukuran yang relatif kecil, tetapi memiliki peran besar dalam tatanan dunia”.

Itu karena kekuatan ekonomi Israel dan konflik yang dihadapi dengan Palestina. Negara berpenduduk mayoritas Islam diwakili Arab Saudi masih disebut sebagai negara kaya dan besar yang berada di posisi kesembilan. Saudi juga digambarkan sebagai “raksasa Timur Tengah”.

Penghasilan utama negara itu masih berasal dari minyak bumi. Korea Selatan masuk dalam 10 besar negara paling kuat dan berpengaruh, sebelumnya menduduki peringkat ke-11 pada 2018. Seoul menjadi negara pengekspor ketujuh terbesar di dunia yang menjadi anggota G-20 dan WTO.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0914 seconds (0.1#10.140)