Iran Klaim Sukses Tembakkan Rudal Jelajah dari Kapal Selam

Minggu, 24 Februari 2019 - 16:40 WIB
Iran Klaim Sukses Tembakkan Rudal Jelajah dari Kapal Selam
Iran Klaim Sukses Tembakkan Rudal Jelajah dari Kapal Selam
A A A
TEHERAN - Iran mengklaim sukses menguji coba rudal jelajah selama latihan angkatan laut di dekat Selat Hormuz. Uji coba ini dilakukan di tengah ketegangan yang meningkat dengan Amerika Serikat (AS).

"Pada hari ketiga latihan, kapal selam angkatan laut Iran kelas Ghadir berhasil meluncurkan rudal jelajah," bunyi laporan kantor berita resmi Iran, IRNA, yang dinukil Reuters, Minggu (24/2/2019).

Dalam laporannya IRNA juga menyebutkan dua kapal selam Iran lainnya ikut dalam dalam latihan tersebut. Tareq dan satu kapal selam baru buatan dalam negeri Iran, Fateh, diklaim memiliki kemampuan anti kapal yang sama.

Media pemerintah Iran melaporkan lebih dari 100 kapal perang ikut serta dalam latihan perang tiga hari yang sedang berlangsung di daerah luas yang membentang dari Selat Hormuz hingga Samudera Hindia.

Baca Juga: Latihan Perang, Iran Akan Tembakkan Rudal Jelajah dari Kapal Selam

Hubungan antara AS dan Iran terjun bebas setelah Presiden Donald Trump menarik diri dari perjanjian nuklir internasional pada Mei lalu dan menerapkan kembali sanksi terhadap Teheran.

Keputusan ini dibalas Iran dengan mengancam akan memblokir Selat Hormuz, rute pengiriman minyak utama di mulut Teluk, sebagai balasan atas tindakan permusuhan AS, termasuk upaya untuk menghentikan ekspor minyak Iran melalui sanksi.

Pada Agustus, Washington mengatakan Iran telah melakukan uji coba penembakan rudal anti-kapal jarak pendek di selat selama latihan angkatan laut yang diyakini dimaksudkan sebagai peringatan menyusul keputusan Presiden Donald Trump untuk memberlakukan kembali sanksi terhadap Teheran.

Ekspansi Iran atas program misilnya, khususnya misil balistiknya, telah disambut dengan ekspresi keprihatinan oleh AS dan negara-negara Eropa. Teheran mengatakan program itu menyediakan kemampuan untuk menangkal dan bersifat defensif.

Pada bulan Desember lalu, kapal perang AS USS John C. Stennis memasuki Teluk. Kehadiran USS John C. Stennis mengakhiri absennya kapal induk AS di jalur perairan itu.

Para pakar Barat mengatakan Iran sering melebih-lebihkan kemampuan senjatanya, meskipun ada kekhawatiran tentang rudal balistik jangka panjangnya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5799 seconds (0.1#10.140)