Guaido Keluarkan Dekrit Soal Bantuan Kemanusiaan

Jum'at, 22 Februari 2019 - 09:57 WIB
Guaido Keluarkan Dekrit...
Guaido Keluarkan Dekrit Soal Bantuan Kemanusiaan
A A A
CARACAS - Pemimpin oposisi yang mendeklarasikan dirinya sebagai presiden sementara Venezuela , Juan Guaido, mengeluarkan dekrit presidensial nomor 001 yang mengesahkan pengiriman bantuan kemanusia ke negara itu.

"Sebagai panglima Angkatan Bersenjata Nasional Bolivarian, saya mengkonfirmasikan keputusan yang memungkinkan bantuan kemanusiaan memasuki wilayah Venezuela. Dengan demikian, saya memerintahkan berbagai elemen dari pasukan ini untuk bertindak sesuai dengan instruksi ini," bunyi dekrit tersebut yang di halaman Twitter Guaido seperti dilansir dari Sputnik, Jumat (22/2/2019).

Parlemen Venezuela, yang dipimpin oleh Guaido dan dikendalikan oleh oposisi, pada hari Selasa memberikan otorisasi pengiriman bantuan kemanusiaan internasional ke negara itu. Kargo bantuan kemanusiaan diperkirakan akan mencapai Venezuela pada hari Sabtu.

Namun, pemerintah Presiden Nicolas Maduro menentang pengiriman bantuan kemanusiaan itu. Maduro mengatakan membiarkan masuknya bantuan kemanusiaan sama dengan membenarkan intervensi asing terhadap Venezuela.

Pemimpin oposisi Venezuela Guaido secara pribadi akan menemani konvoi "bantuan kemanusiaan" yang sekarang ditimbun di Kolombia saat akan memasuki Venezuela.

Sementara itu, Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton mengatakan bahwa militer Venezuela harus membiarkan warga sipil yang damai di perbatasan Kolombia dan Brazil untuk membawa bantuan kemanusiaan secara damai. Ia pun memperingatkan bahwa pelanggaran apa pun tidak akan dibiarkan.

Ketegangan berkobar di Venezuela pada Januari ketika ketua parlemen oposisi Juan Guaido menyatakan dirinya sebagai presiden sementara, menolah terpilihnya kembali Maduro dalam pemilu tahun lalu. Amerika Serikat segera mengakui kepemimpinan tokoh oposisi itu dan diikuti oleh sejumlah negara lain. Rusia, China, Meksiko, Turki, dan Uruguay, di sisi lain, menyuarakan dukungan mereka untuk Maduro sebagai presiden negara yang dipilih secara sah.
(ian)
Berita Terkait
Gagal Gulingkan Maduro,...
Gagal Gulingkan Maduro, 2 Mantan Tentara AS Divonis 20 Tahun Penjara
Presiden Maduro Ampuni...
Presiden Maduro Ampuni Ratusan Anggota Parlemen Oposisi Venezeula
Mahkamah Agung Inggris...
Mahkamah Agung Inggris Tolak Klaim Maduro Atas Emas Venezuela
Venezuela Klaim Tangkap...
Venezuela Klaim Tangkap Mata-mata AS
Maduro: Intelijen AS...
Maduro: Intelijen AS Suap Ratusan Pekerja di Perusahaan Minyak Venezuela
Pompeo Sesumbar Bakal...
Pompeo Sesumbar Bakal Bebaskan Warga AS yang Ditangkap Venezuela
Berita Terkini
3 Motif Kesepakatan...
3 Motif Kesepakatan Mineral Langka AS dan Ukraina, Salah Satunya Upaya Membayar Utang Perang
43 menit yang lalu
Trump: AS Menang dalam...
Trump: AS Menang dalam 2 Perang Dunia
5 jam yang lalu
4 Alasan Pangeran Harry...
4 Alasan Pangeran Harry Ingin Rekonsiliasi dengan Raja Charles
6 jam yang lalu
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
7 jam yang lalu
Pemilu Australia Digelar...
Pemilu Australia Digelar dalam Bayang-bayang Kebijakan Donald Trump
8 jam yang lalu
Pemilu Singapura seperti...
Pemilu Singapura seperti Sandiwara, Hanya Melanggengkan Kekuasaan PAP
9 jam yang lalu
Infografis
Kapal Bantuan Gaza Dibom...
Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved