Bentrok di Perbatasan Israel, 20 Warga Palestina Alami Luka Tembak
A
A
A
GAZA - Para pejabat medis Palestina mengatakan 20 warga Gaza terluka pada hari Jumat oleh tembakan Israel selama bentrokan mingguan di perbatasan. Sementara pihak kepolisian Israel mengatakan seorang petugasnya terluka oleh sebuah alat peledak.
"Dua puluh cedera oleh pasukan pendudukan Israel dengan amunisi hidup," kata Kementerian Kesehatan Gaza yang dikontrol Hamas dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Arab News, Sabtu (16/2/2019).
Tentara Israel mengatakan bahwa 11.000 "perusuh dan demonstran" berkumpul di beberapa titik di sepanjang perbatasan. Mereka dikatakan melemparkan batu ke tentara dan pagar perbatasan, serta beberapa alat peledak dan granat yang ditujukan pada pasukan.
"Pasukan menanggapi dengan cara membubarkan kerusuhan dan menembak sesuai dengan prosedur operasi standar," kata seorang juru bicara militer kepada AFP.
Polisi Israel mengatakan seorang petugas yang beroperasi di perbatasan mengalami luka ringan oleh pecahan peluru di kakinya.
Warga Palestina di Gaza hampir setahun terakhi menggelar aksi demonstrasi mingguan yang disertai kekerasan di sepanjang perbatasan. Mereka menyerukan agar Israel mengakhiri blokade terhadap wilayah kantung itu yang sudah berlangsung selama satu dekade.
Setidaknya 250 warga Palestina telah terbunuh oleh tembakan Israel sejak saat itu, yang sebagian besar tertembak selama bentrokan, meskipun yang lain terkena tembakan tank dan serangan udara. Sementara dua tentara Israel terbunuh dalam periode yang sama.
Israel mengatakan tindakannya diperlukan untuk mempertahankan perbatasan dan menghentikan infiltrasi dan serangan. Israel menuding Hamas memanfaatkan aksi demonstrasi untuk melakukan hal tersebut. Israel dan kelompok miliran Palestina di Gaza itu telah berperang tiga kali sejak 2008.
Pasukan Israel pada 25 Januari lalu menembak seorang Palestina dan melukai yang lain ketika mereka melemparkan batu ke pengendara Israel di Tepi Barat yang diduduki, kata militer.
"Tentara merespons dengan menembaki tersangka, yang menerima perawatan medis. Salah satu tersangka kemudian meninggal karena luka-lukanya dan yang lainnya terluka," bunyi sebuah pernyataan.
Pemuda yang tewas itu adalah penduduk Silwad, dekat Ramallah, bernama Ayman Hamed (17).
Seorang Palestina juga ditembak mati pada hari yang sama oleh tembakan Israel selama bentrokan baru di sepanjang perbatasan Gaza.
"Dua puluh cedera oleh pasukan pendudukan Israel dengan amunisi hidup," kata Kementerian Kesehatan Gaza yang dikontrol Hamas dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Arab News, Sabtu (16/2/2019).
Tentara Israel mengatakan bahwa 11.000 "perusuh dan demonstran" berkumpul di beberapa titik di sepanjang perbatasan. Mereka dikatakan melemparkan batu ke tentara dan pagar perbatasan, serta beberapa alat peledak dan granat yang ditujukan pada pasukan.
"Pasukan menanggapi dengan cara membubarkan kerusuhan dan menembak sesuai dengan prosedur operasi standar," kata seorang juru bicara militer kepada AFP.
Polisi Israel mengatakan seorang petugas yang beroperasi di perbatasan mengalami luka ringan oleh pecahan peluru di kakinya.
Warga Palestina di Gaza hampir setahun terakhi menggelar aksi demonstrasi mingguan yang disertai kekerasan di sepanjang perbatasan. Mereka menyerukan agar Israel mengakhiri blokade terhadap wilayah kantung itu yang sudah berlangsung selama satu dekade.
Setidaknya 250 warga Palestina telah terbunuh oleh tembakan Israel sejak saat itu, yang sebagian besar tertembak selama bentrokan, meskipun yang lain terkena tembakan tank dan serangan udara. Sementara dua tentara Israel terbunuh dalam periode yang sama.
Israel mengatakan tindakannya diperlukan untuk mempertahankan perbatasan dan menghentikan infiltrasi dan serangan. Israel menuding Hamas memanfaatkan aksi demonstrasi untuk melakukan hal tersebut. Israel dan kelompok miliran Palestina di Gaza itu telah berperang tiga kali sejak 2008.
Pasukan Israel pada 25 Januari lalu menembak seorang Palestina dan melukai yang lain ketika mereka melemparkan batu ke pengendara Israel di Tepi Barat yang diduduki, kata militer.
"Tentara merespons dengan menembaki tersangka, yang menerima perawatan medis. Salah satu tersangka kemudian meninggal karena luka-lukanya dan yang lainnya terluka," bunyi sebuah pernyataan.
Pemuda yang tewas itu adalah penduduk Silwad, dekat Ramallah, bernama Ayman Hamed (17).
Seorang Palestina juga ditembak mati pada hari yang sama oleh tembakan Israel selama bentrokan baru di sepanjang perbatasan Gaza.
(ian)