Lieberman Sebut Netanyahu Mungkin akan Pensiun Jika Terbukti Korupsi

Senin, 11 Februari 2019 - 14:53 WIB
Lieberman Sebut Netanyahu...
Lieberman Sebut Netanyahu Mungkin akan Pensiun Jika Terbukti Korupsi
A A A
TEL AVIV - Mantan Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman tidak mengesampingkan bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu akan pensiun dari politik jika ia akhirnya didakwa atas tuduhan korupsi, sebelum pemilihan umum pada bulan April.

"Meskipun adil untuk mengatakan bahwa keputusan (pengadilan) itu diambil untuk mengajukan tuntutan terhadap Benjamin Netanyahu sebelum pemilihan, peluangnya membentuk pemerintahan akan nol," kata Lieberman, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (11/2).

"Karena itu, saya tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa Netanyahu akan melakukan kesepakatan pembelaan sebelum pemilihan umum. Saya tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa Netanyahu pada akhirnya akan pergi dengan kesepakatan pembelaan yang serupa dengan yang dialami mantan Presiden Ezer Weizman," sambungnya.

Weizman mundur dari jabatannya pada tahun 2000 silam, setelah ketahuan menerima uang sebesr USD 450 ribu dari pengusaha Prancis selama menjabat sebagai presiden dan perdana menteri.

Netanyahu sendiri saat ini sedang diselidiki dalam tiga kasus korupsi terpisah, di mana ia telah berulang kali membantah melakukan kesalahan.

Kasus pertama melibatkan produser Hollywood asal Israe,Arnon Milchan yang diduga diminta untuk membeli barang-barang mewah untuk Netanyahu dan istrinya. Kasus kedua berkaitan dengan dugaan kesepakatan untuk liputan media yang menguntungkan dengan Arnon Mozes, penerbit harian berbahasa Ibrani Yedioth Ahronoth.

Dalam kasus ketiga, Netanyahu dituduh memberikan bantuan kepada Perusahaan Bezeq Telecom Israel dengan imbalan liputan yang menguntungkan di situs web perusahaan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8528 seconds (0.1#10.140)