Baru Nikah Tiga Menit, Pasangan di Kuwait Cerai
A
A
A
KUWAIT CITY - Pasangan di Kuwait bercerai setelah tiga menit menikah. Pengantin perempuan minta pernikahan dibubarkan setelah diejek suaminya dengan umpatan "bodoh" ketika ia tersandung jatuh di lokasi upacara pernikahan.
Pernikahan itu diyakini menjadi pernikahan tersingkat dalam sejarah Kuwait. Pasangan itu menerima pembubaran ikatan pernikahan oleh seorang hakim sebelum mereka meninggalkan gedung tempat mereka menikah.
Mengutip Khaleej Times, Jumat (8/2/2019), mereka baru saja menandatangani dokumen pernikahan di depan seorang hakim. Si mempelai perempuan secara tidak sengaja tersandung jatuh ketika menuju jalan keluar gedung tersebut.
Bukannya menolong dan berempati, sang suami justru mengejek dengan menyebut istrinya "bodoh". Pengantin perempuan tersebut emosi dan menuntut hakim membubarkan pernikahan mereka saat itu juga.
Media setempat tidak merinci identitas pasangan tersebut dan tanggal kejadiannya. Namun, insiden itu memicu gelombang empati publik pada wanita tersebut di media sosial. Para warganet menilai langkah pengantin perempuan untuk mengakhiri pernikahan itu sebagai tindakan yang tepat.
"Jika ini adalah cara dia (laki-laki) bertindak benar di awal, lebih baik meninggalkannya," bunyi komentar seorang pengguna Twitter.
"Pernikahan tanpa rasa hormat, adalah kegagalan sejak awal," imbuh pengguna Twitter lainnya.
Pernikahan itu diyakini menjadi pernikahan tersingkat dalam sejarah Kuwait. Pasangan itu menerima pembubaran ikatan pernikahan oleh seorang hakim sebelum mereka meninggalkan gedung tempat mereka menikah.
Mengutip Khaleej Times, Jumat (8/2/2019), mereka baru saja menandatangani dokumen pernikahan di depan seorang hakim. Si mempelai perempuan secara tidak sengaja tersandung jatuh ketika menuju jalan keluar gedung tersebut.
Bukannya menolong dan berempati, sang suami justru mengejek dengan menyebut istrinya "bodoh". Pengantin perempuan tersebut emosi dan menuntut hakim membubarkan pernikahan mereka saat itu juga.
Media setempat tidak merinci identitas pasangan tersebut dan tanggal kejadiannya. Namun, insiden itu memicu gelombang empati publik pada wanita tersebut di media sosial. Para warganet menilai langkah pengantin perempuan untuk mengakhiri pernikahan itu sebagai tindakan yang tepat.
"Jika ini adalah cara dia (laki-laki) bertindak benar di awal, lebih baik meninggalkannya," bunyi komentar seorang pengguna Twitter.
"Pernikahan tanpa rasa hormat, adalah kegagalan sejak awal," imbuh pengguna Twitter lainnya.
(mas)