Senjata-senjata Buatan AS Mulai Coba Masuk Venezuela

Kamis, 07 Februari 2019 - 02:48 WIB
Senjata-senjata Buatan...
Senjata-senjata Buatan AS Mulai Coba Masuk Venezuela
A A A
CARACAS - Senjata-senjata buatan Amerika Serikat (AS) dalam jumlah besar mencoba masuk Venezuela ketika negara itu sedang dilanda krisis politik. Namu, pihak berwenang Caracas berhasil mencegah dan menyitanya.

Paket senjata itu dikirim dengan pesawat kargo yang terbang dari Miami, Florida.

Foto-foto senjata yang disita telah dibagikan di akun Twitter resmi Biro Keamanan Publik Venezuela. Paket senjata itu dipajang para petugas polisi.

Menurut Biro Keamanan Publik (MPPRIJP) Venezuela yang dikutip Russia Today, Kamis (7/2/2019), sebanyak 19 senapan, 118 klip amunisi, beberapa amunisi kaliber tinggi dan 90 perangkat komunikasi telah disita. Berbagai senjata buatan Amerika Serikat itu tiba dengan pesawat di Bandara Internasional Arturo Michelena di kota Valencia pada 3 Februari 2019.

Penyelidikan telah diluncurkan oleh otoritas Venezuela dalam upaya mengidentifikasi sumber pengiriman senjata.

Pada 23 Januari, Ketua Majelis Nasional yang dikendalikan oposisi, Juan Guaido, menyatakan dirinya sebagai presiden sementara Venezuela. Sejak itu, ketegangan telah meningkat di negara Amerika Selatan, di mana Presiden Nicolas Maduro yang hendak digulingkan menolak desakan oposisi untuk lengser.

Maduro telah menuduh AS mengatur kudeta terhadap pemerintahnya. Dia mengaku terbuka untuk berdialog dengan oposisi.

AS telah memimpin kampanye internasional untuk memberikan tekanan ekonomi dan diplomatik pada Maduro, termasuk menjatuhkan sanksi pada perusahaan minyak milik negara Venezuela.

Hampir 19 negara Eropa—termasuk Inggris, Prancis, Spanyol, dan Jerman—telah bergabung dengan AS dalam mengakui Juan Guaido sebagai presiden sementara Venezuela. Kanada dan beberapa negara Amerika Latin juga melakukan hal serupa.

Sedangkan Rusia, China, Turki dan Iran memilih mendukung Maduro sebagai pemimpin sah negara tersebut karena menjadi pemenang pemilu 2018.

Washington tidak pernah mengesampingkan opsi militer untuk mendukung klaim Guaido atas kekuasaan di negara kaya minyak itu. Namun, sejauh ini Washington masih menyerukan transisi kekuasaan secara damai.

"Kami berdiri dengan rakyat Venezuela dalam pencarian mereka untuk kebebasan," kata Presiden AS Donald Trump dalam pidato kenegaraannya. Trump menawarkan dukungan penuh untuk oposisi Venezuela dan pemimpin Majelis Nasional.

"Kami mengutuk kebrutalan rezim Maduro," kata Trump yang menyalahkan Caracas, dan sosialisme atas kejatuhan ekonomi negara tersebut.
(mas)
Berita Terkait
Maduro Nyatakan Siap...
Maduro Nyatakan Siap Duduk Satu Meja dengan Trump
Trump Bantah Keterlibatan...
Trump Bantah Keterlibatan AS dalam Upaya Pembunuhan Maduro
Venezuela Tangkap 2...
Venezuela Tangkap 2 'Rambo' AS yang Hendak Bunuh Maduro
Trump Bantah Suruh Rambo...
Trump Bantah Suruh 'Rambo' AS Culik Maduro: 'Itu Akan Jadi Invasi'
Trump Mengaku Tidak...
Trump Mengaku Tidak Tutup Kemungkinan Bertemu dengan Maduro
Venezuela Klaim Tangkap...
Venezuela Klaim Tangkap Mata-mata AS
Berita Terkini
Qatargate Guncang Israel,...
Qatargate Guncang Israel, 2 Ajudan Netanyahu Ditangkap
9 menit yang lalu
3 Efek Tarif Impor Donald...
3 Efek Tarif Impor Donald Trump Terhadap Harga Emas Dunia, Apa Saja?
50 menit yang lalu
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Trump Ancam Produksi Senjata AS
2 jam yang lalu
Lebih dari 39.000 Anak...
Lebih dari 39.000 Anak Yatim di Gaza akibat Genosida Israel
3 jam yang lalu
Lawan Trump, Kanada...
Lawan Trump, Kanada Sumpah akan Memimpin Dunia
4 jam yang lalu
Abu Ubaidah: Tawanan...
Abu Ubaidah: Tawanan dalam Bahaya jika Israel Menolak Negosiasi
5 jam yang lalu
Infografis
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS dengan Rudal Buatan Lokal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved