Rusia Sebut Maduro Tidak Butuhkan Perlindungan Moskow
A
A
A
NEW YORK - Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia menyatakan Presiden venezuela, Nicolas Maduro tidak membutuhkan perlindungan dari Moskow. Nebenzia mengatakan Maduro memiliki pasukan keamananya sendiri."Saya kira dia tidak membutuhkan perlindungan kita. Dia adalah presiden konstitusional, dia memiliki pasukannya. Saya rasa dia tidak butuh perlindungan," kata Nebenzia paska pertemuan Dewan Keamanan (DK) PBB, seperti dilansir Tass pada Minggu (27/1).Nebenzia dikesempatan yang sama menegaskan skenario militer di Venezuela adalah sesuatu yang tidak bisa diterima. Dia berharap setiap orang memiliki cukup akal sehat untuk mencegah skenario militer terjadi di negara tersebut.Terkait dengan pertemuan DK PBB, badan itu gagal menyepakati pernyataan bersama terkait Venezuela. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pun menyalahkan Rusia karena memblokir pernyataan bersama DK PBB.Menanggapi tudingan itu, Nebenzia mengatakan, DK PBB gagal menyepakati pernyataan bersama tentang Venezuela karena posisi AS yang kontrovesial."Saya akan mengoreksi Pompeo. Kami memblokir pernyataan Ketua yang diusulkan oleh Amerika Serikat. Kami membuat perubahan yang berarti di dalamnya. Kami yakin mereka akan didukung tanpa syarat oleh mayoritas anggota Dewan dan beberapa dari mereka sudah melakukannya," ucapnya."Bola ada di tangan AS. Namun, kami tidak yakin bahwa pernyataan seperti itu didasarkan pada penilaian yang seimbang dari Sekretaris Jenderal PBB dan menegaskan kedaulatan Venezuela dan tidak dapat diterimanya campur tangan dalam urusan domestiknya dan menghormati konstitusi adalah apa yang dicari delegasi AS," ucapnya.
(esn)