Jerman pada Rusia: Berhenti Langgar Perjanjian INF
A
A
A
BERLIN - Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas mengatakan, telah membahas Perjanjian Pasukan Nuklir Jangka Menengah (INF) dengan pihak Rusia. Maas mengatakan, dalam pertemuan itu dia meminta Rusia untuk berhenti melanggar perjanjian itu, jika ingin INF tetap dipertahankan.
"Saya telah berbicara dengan kolega Rusia saya tentang hal itu dan mengatakan kepadanya bahwa kami mengandalkan Rusia untuk mengoreksi pelanggaran perjanjian itu dan melucuti rudal jelajahnya sehingga perjanjian INF masih memiliki peluang," ucap Maas.
Maas, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (23/1), lalu mengatakan, Moskow harus mengurangi rudal jelajah kontroversial. Dia juga menyebut akan membahas hal ini sangat melakukan kunjungan Ke Washington.
"Di Washington, saya juga akan berbicara tentang Perjanjian INF. Moskow seharusnya sekarang, setelah memberikan transparansi, mengurangi rudal jelajah yang dilarang (oleh perjanjian)," sambungnua.
Dia menambahkan bahwa jika pada akhirnya Perjanjian INF diakhiri, akan perlu untuk melanjutkan koordinasi keamanan yang erat dalam NATO.
Sesaat sebelum itu, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov mengatakan bahwa Washington telah memberi tahu Moskow melalui saluran diplomatik bahwa keputusan negara itu untuk menarik diri dari Perjanjian INF adalah keputusan final.
"Saya telah berbicara dengan kolega Rusia saya tentang hal itu dan mengatakan kepadanya bahwa kami mengandalkan Rusia untuk mengoreksi pelanggaran perjanjian itu dan melucuti rudal jelajahnya sehingga perjanjian INF masih memiliki peluang," ucap Maas.
Maas, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (23/1), lalu mengatakan, Moskow harus mengurangi rudal jelajah kontroversial. Dia juga menyebut akan membahas hal ini sangat melakukan kunjungan Ke Washington.
"Di Washington, saya juga akan berbicara tentang Perjanjian INF. Moskow seharusnya sekarang, setelah memberikan transparansi, mengurangi rudal jelajah yang dilarang (oleh perjanjian)," sambungnua.
Dia menambahkan bahwa jika pada akhirnya Perjanjian INF diakhiri, akan perlu untuk melanjutkan koordinasi keamanan yang erat dalam NATO.
Sesaat sebelum itu, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov mengatakan bahwa Washington telah memberi tahu Moskow melalui saluran diplomatik bahwa keputusan negara itu untuk menarik diri dari Perjanjian INF adalah keputusan final.
(esn)