Suriah Dilaporkan Tolak Undangan Pertemuan Liga Arab
A
A
A
BEIRUT - Duta Besar Suriah untuk Lebanon, Ali Abdel Karim Ali mengatakan bahwa ia menolak undangan untuk KTT Pembangunan Ekonomi dan Sosial Arab yang digelar di Beirut. Alasannya, karena pendekatan yang tidak tepat dari Liga Arab terhadap Suriah.
Kementerian Luar Negeri Lebanon, sebagai bagian dari aturan protokol, telah mengirim undangan ke Duta Besar terakreditasi, termasuk Suriah untuk menghadiri pembukaan KTT akhir pekan ini.
"Saya tidak akan menghadiri KTT, karena Liga Arab adalah penyelenggara acara dan pendekatannya terhadap Suriah tidak tepat," kata Ali dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Xinhua pada Jumat (18/1).
Ali kemudian mengatakan bahwa Suriah tidak menutup pintu untuk melakukan pembicaraan dan memperbaiki hubungan dengan Liga Arab dan negara anggotanya, dengan syarat mereka meninjau ulang posisi terhadap Damaskus.
"Suriah tertarik pada kedaulatan dan kepentingannya dan juga tertarik pada hubungan persaudaraannya dengan orang Arab ketika mereka meninjau ulang posisi mereka," ungkapnya.
Seperti diketahui, Liga Arab telah membekukan keanggota Suriah sejak 2011 atau sejak perang saudara di negara itu pecah. Liga Arab membekukan keanggota Suriah, karena menilai Damaskus telah melakukan tindakan opresif terhadap demonstan, yang dinilai sebagai penyebab munculnya pemberontakan bersenjata.
Kementerian Luar Negeri Lebanon, sebagai bagian dari aturan protokol, telah mengirim undangan ke Duta Besar terakreditasi, termasuk Suriah untuk menghadiri pembukaan KTT akhir pekan ini.
"Saya tidak akan menghadiri KTT, karena Liga Arab adalah penyelenggara acara dan pendekatannya terhadap Suriah tidak tepat," kata Ali dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Xinhua pada Jumat (18/1).
Ali kemudian mengatakan bahwa Suriah tidak menutup pintu untuk melakukan pembicaraan dan memperbaiki hubungan dengan Liga Arab dan negara anggotanya, dengan syarat mereka meninjau ulang posisi terhadap Damaskus.
"Suriah tertarik pada kedaulatan dan kepentingannya dan juga tertarik pada hubungan persaudaraannya dengan orang Arab ketika mereka meninjau ulang posisi mereka," ungkapnya.
Seperti diketahui, Liga Arab telah membekukan keanggota Suriah sejak 2011 atau sejak perang saudara di negara itu pecah. Liga Arab membekukan keanggota Suriah, karena menilai Damaskus telah melakukan tindakan opresif terhadap demonstan, yang dinilai sebagai penyebab munculnya pemberontakan bersenjata.
(esn)