Awal Februari, AS Mulai Proses Penarikan Diri dari Perjanjian INF

Kamis, 17 Januari 2019 - 03:24 WIB
Awal Februari, AS Mulai...
Awal Februari, AS Mulai Proses Penarikan Diri dari Perjanjian INF
A A A
WASHINGTON - Washington berencana untuk memulai penarikan diri dari Perjanjian Nuklir Jarak Menengah atau INF pada 2 Februari mendatang dengan alasan Rusia tidak mematuhi perjanjian tersebut. Hal itu dikatakan oleh Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Kontrol Senjata dan Keamanan Internasional Andrea Thompson.

Proses penarikan AS dari perjanjian bilateral itu akan memakan waktu sekitar 6 bulan untuk menyelesaikan. Rusia akan memiliki jumlah waktu yang sama setelah penangguhan kewajiban AS berdasarkan perjanjian untuk membuktikan bahwa ia telah menghentikan dugaan pelanggarannya.

Dia menambahkan bahwa tidak ada kemajuan dalam menyelesaikan dugaan pelanggaran perjanjian yang telah dibuat selama pertemuan dengan perwakilan Rusia di Jenewa, karena Moskow gagal memberikan langkah-langkah yang dapat diverifikasi untuk menegakkan Perjanjian INF. Wakil menteri luar negeri AS itu menyampaikan harapan bahwa Rusia akan mengajukan rencana untuk kembali mematuhi perjanjian di Dewan NATO-Rusia minggu depan.

Thompson lebih lanjut mencatat bahwa setelah penarikan penuh, AS akan bebas untuk melakukan penelitian dan pengembangan persenjataan yang dilarang berdasarkan Perjanjian INF seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (17/1/2019).

Kedua pihak pada pembicaraan Jenewa baru-baru ini tentang masa depan Perjanjian INF tidak puas dengan pertemuan tersebut. Sisi Rusia mengecam perwakilan AS karena tiba di perundingan dengan posisi yang sudah direncanakan, yang membuat Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyatakan: "Anda melanggar perjanjian dan kami tidak".

Dia menambahkan bahwa Rusia telah mempresentasikan "proposal konstruktif" kepada AS, kemudian menjelaskan apa 9M729 itu - sistem rudal yang membuat Washington percaya bahwa Moskow melanggar perjanjian tahun 1987.

Pada awal Desember 2018, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan bahwa Washington akan menunda kepatuhannya terhadap perjanjian INF dalam waktu 60 hari kecuali Rusia kembali mematuhi sepenuhnya perjanjian tersebut.

Moskow secara konsisten membantah telah melanggar perjanjian 1987, menambahkan bahwa sistem rudal 9M729 yang AS tuntut mereka larang telah diuji oleh Rusia hanya pada rentang yang diizinkan di bawah perjanjian.
(ian)
Berita Terkait
Hubungan Amerika Serikat...
Hubungan Amerika Serikat dan Ukraina Dikabarkan Retak
Fakta Perang Hibrida...
Fakta Perang Hibrida Amerika Serikat-Rusia
Perbandingan Wagner...
Perbandingan Wagner Rusia dan Blackwater Amerika Serikat
Pejabat Rusia yang Dilarang...
Pejabat Rusia yang Dilarang Masuk ke Amerika Serikat
Amerika Serikat: Iran...
Amerika Serikat: Iran Sekarang Beking Militer Utama Rusia
Campur Tangan Amerika...
Campur Tangan Amerika Serikat dalam Perang Rusia-Ukraina
Berita Terkini
Apakah Ukraina Memiliki...
Apakah Ukraina Memiliki Senjata Nuklir? Ini Riwayat Bom Atom yang Tak Pernah Meledak
1 jam yang lalu
Profil Abdelkader Harkassi,...
Profil Abdelkader Harkassi, Imam Spanyol yang Berangkat Haji dengan Naik Kuda
2 jam yang lalu
Trump Perintahkan Pembukaan...
Trump Perintahkan Pembukaan Kembali Penjara Alcatraz untuk Penjahat Paling Kejam di AS
2 jam yang lalu
Sosok Asim Munir, Jenderal...
Sosok Asim Munir, Jenderal Pakistan Penghafal Al-Qur'an yang Bikin India Marah
3 jam yang lalu
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Melawan Rusia
3 jam yang lalu
Permintaan Terakhir...
Permintaan Terakhir Paus Fransiskus: Kirim Mobil Paus untuk Tolong Anak-anak Gaza!
4 jam yang lalu
Infografis
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved