Bangun Tembok di Perbatasan Lebanon, Israel Tabrak Resolusi PBB

BEIRUT - Pembangunan tembok oleh pasukan Israel di sepanjang perbatasan negara Zionis itu dengan Lebanon di daerah yang disengketakan melanggar Resolusi PBB nomor 1701. Hal itu dikatakan oleh juru bicara Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL), Andrea Tenenti, mengatakan bahwa

"Peran UNIFIL adalah untuk menemukan solusi bagi pelanggaran-pelanggaran ini dan untuk memastikan stabilitas di Lebanon selatan," kata Tenenti seperti dikutip Xinhua dari Elnashra, Minggu (13/1/2018).

Tenenti mengatakan bahwa UNIFIL bekerja sama dengan tentara Lebanon untuk memastikan implementasi dari resolusi nomor 1701 dan penghormatan Garis Biru.

"Kami sedang menyiapkan laporan berkala tentang pelanggaran yang terjadi dari pihak mana pun," ungkapnya.

Dewan Pertahanan Tinggi di Lebanon mengadakan pertemuan pada Kamis lalu dan bersumpah untuk mengajukan protes kepada Dewan Keamanan PBB sehubungan dengan pelanggaran Israel atas wilayahnya.

Pertemuan itu diadakan setelah Israel menempatkan 25 blok semen di dekat pemukiman Miskaf Aam, di seberang kota Lebanon selatan Adaisseh, dengan enam blok ditempatkan pada titik-titik yang disengketakan.

Pekerjaan di tembok berlanjut pada Jumat lalu di daerah yang disengketakan, dengan tentara Lebanon dan UNIFIL mengerahkan lebih banyak tentara dan kendaraan lapis baja.