Trump Peringatkan Penutupan Pemerintah Bisa Berlangsung Lama
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, memperingatkan bahwa penutupan pemerintah bisa berlangsung lama. Ia pun mengulangi seruan untuk meningkatkan keamanan perbatasan.
Trump menuntut dana sebesar USD5 miliar untuk membantu membiayai pembanguan pagar di sepanjang perbatasan AS-Meksiko, yang ditentang oleh Demokrat di Kongres.
"Kami sedang bernegosiasi dengan Demokrat mengenai Keamanan Perbatasan yang sangat dibutuhkan (Geng, Narkoba, Perdagangan Manusia & lainnya) tetapi itu (penutupan pemerintah) bisa bertahan lama," kata Trump di Twitter, seperti dilansir dari Reuters, Minggu (23/12/2018).
Senat AS dan DPR tengah menggelar sidang ketika para pemimpin kongres mencoba untuk menuntaskan perjanjian pengeluaran untuk mengakhiri kebuntuan.
Trump mengundang beberapa anggota parlemen - semua Republikan - ke Gedung Putih untuk membahas situasi, termasuk legislator garis keras terhadap imigrasi dari Kaukus House Freedom seperti Mark Meadows. Kaukus telah menekan Trump untuk memenuhi tuntutannya akan tembok perbatasan.
Penutupan pemerintah AS mulai berlaku setelah Trump menolak untuk menyetujui kesepakatan pendanaan jangka pendek yang dipotong oleh senator Demokrat dan Republik karena tidak termasuk dana untuk dinding perbatasannya.
Dewan Perwakilan AS, tempat Republik memiliki mayoritas kursi sampai nanti diambil alih Demokrat pada 3 Januari, meloloskan RUU yang mencakup dana USD5 miliar. Namun RUU ini kandas di Senat dan penutupan pemerintah dimulai pada Jumat tengah malam.
Trump menuntut dana sebesar USD5 miliar untuk membantu membiayai pembanguan pagar di sepanjang perbatasan AS-Meksiko, yang ditentang oleh Demokrat di Kongres.
"Kami sedang bernegosiasi dengan Demokrat mengenai Keamanan Perbatasan yang sangat dibutuhkan (Geng, Narkoba, Perdagangan Manusia & lainnya) tetapi itu (penutupan pemerintah) bisa bertahan lama," kata Trump di Twitter, seperti dilansir dari Reuters, Minggu (23/12/2018).
Senat AS dan DPR tengah menggelar sidang ketika para pemimpin kongres mencoba untuk menuntaskan perjanjian pengeluaran untuk mengakhiri kebuntuan.
Trump mengundang beberapa anggota parlemen - semua Republikan - ke Gedung Putih untuk membahas situasi, termasuk legislator garis keras terhadap imigrasi dari Kaukus House Freedom seperti Mark Meadows. Kaukus telah menekan Trump untuk memenuhi tuntutannya akan tembok perbatasan.
Penutupan pemerintah AS mulai berlaku setelah Trump menolak untuk menyetujui kesepakatan pendanaan jangka pendek yang dipotong oleh senator Demokrat dan Republik karena tidak termasuk dana untuk dinding perbatasannya.
Dewan Perwakilan AS, tempat Republik memiliki mayoritas kursi sampai nanti diambil alih Demokrat pada 3 Januari, meloloskan RUU yang mencakup dana USD5 miliar. Namun RUU ini kandas di Senat dan penutupan pemerintah dimulai pada Jumat tengah malam.
(ian)