AS Tarik Pasukan dari Suriah, Israel Was-was
A
A
A
TEL AVIV - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan, pihaknya akan melakukan penilaian mengenai dampak dari penarikan mundur pasukan Amerika Serikat (AS) dari Suriah, terhadap keamanan Israel.
Netanyahu mengatakan, Presiden AS, Donald Trump dan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo telah memberitahukan tentang keputusan Washington untuk menarik pasukan dari Suriah secara langsung beberapa saat sebelum pengumuman dibuat.
"Penarikan pasukan dari Suriah adalah keputusan AS, tentu saja, tetapi kami akan mempelajari konsekuensi dari penarikan ini dan dampaknya terhadap keamanan Israel," kata Netanyahu, seperti dilansir Anadolu Agency pada Jumat (21/12).
Sementara itu, Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon mengulangi apa yang disampaikan Netanyahu, bahwa Israel sangat menghormati keputusan AS itu. Namun, sekali lagi, dia mengatakan Israel juga akan melihat konsekuensi penarikan itu terhadap keamanan mereka.
"Kami memiliki kekhawatiran kami tentang Suriah, tentang ancaman pasukan Iran di Suriah, dan kami akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk melindungi rakyat kami, terlepas dari apakah Anda memiliki pasukan Amerika, pasukan Rusia , atau dari bangsa lain," ungkapnya.
Netanyahu mengatakan, Presiden AS, Donald Trump dan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo telah memberitahukan tentang keputusan Washington untuk menarik pasukan dari Suriah secara langsung beberapa saat sebelum pengumuman dibuat.
"Penarikan pasukan dari Suriah adalah keputusan AS, tentu saja, tetapi kami akan mempelajari konsekuensi dari penarikan ini dan dampaknya terhadap keamanan Israel," kata Netanyahu, seperti dilansir Anadolu Agency pada Jumat (21/12).
Sementara itu, Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon mengulangi apa yang disampaikan Netanyahu, bahwa Israel sangat menghormati keputusan AS itu. Namun, sekali lagi, dia mengatakan Israel juga akan melihat konsekuensi penarikan itu terhadap keamanan mereka.
"Kami memiliki kekhawatiran kami tentang Suriah, tentang ancaman pasukan Iran di Suriah, dan kami akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk melindungi rakyat kami, terlepas dari apakah Anda memiliki pasukan Amerika, pasukan Rusia , atau dari bangsa lain," ungkapnya.
(esn)