Remaja Prancis Suntik Tubuhnya dengan DNA dari Alquran
A
A
A
PARIS - Seorang siswa remaja di sebuah sekolah menengah di Prancis menyuntik tubuhnya dengan DNA buatan sendiri. DNA itu dibuat dari bagian-bagian teks Alquran dan Alkitab.
Remaja itu bernama Adrien Locatelli. "Karena dimungkinkan untuk mengubah informasi digital menjadi DNA, saya bertanya-tanya apakah ini akan mengubah teks agama menjadi DNA dan menyuntikkannya ke makhluk hidup," tulis dia yang dipublikasikan online , yang dikutip Newshub.co.nz , Jumat (21/12/2018).
Teks Alquran yang dia ambil untuk dibuat DNA adalah lembaran Surah Ar-Ra'd atau Surah ke-13 di kitab suci tersebut. Dia juga mengambil beberapa teks Alkitab yang dia seleksi, yakni yang bukan teks-teks kontroversial.
Locatelli memulai eksperimen aneh dan diklaim pertama kali di dunia ini dengan mengunduh salinan Alquran dan Alkitab dari internet.
"Studi terbaru telah menemukan kemungkinan mengubah informasi jenis apapun menjadi DNA," katanya.
Remaja ini mengganti setiap karakter Arab di Alquran serta karakter Ibrani di Alkitab dengan nukleotida, sebuah struktur pembentuk inti sel DNA dan RNA. Dengan nukleotida itulah dia membuat sebuah sekuensi DNA berdasarkan teks-teks kitab suci tersebut.
Lebih lanjut, Locatelli menggunakan ExPASy Translate, sebuah situs yang menerjemahkan sekuensi nukleotida menjadi sekuensi protein. Sekuensi protein itu digunakan untuk membuat salinan teks-teks kitab suci yang bisa disuntikkan.
Teks-teks Alquran dan Alkitab yang sudah berubah bentuk jadi DNA dia suntikkan pada kedua pahanya. Dia mengaku hanya merasakan sedikit reaksi dari runtikan DNA yang dibuat dari teks-teks kitab suci tersebut.
Akibat suntikan itu, paha kirinya mengalami peradangan ringan beberapa hari. Sedangkan paha kanan tidak merasakan reaksi.
Locatelli mengklaim bahwa percobaan ini adalah yang pertama dari jenisnya."Ini sangat simbolis bahkan jika itu tidak begitu menarik," katanya.
Remaja itu bernama Adrien Locatelli. "Karena dimungkinkan untuk mengubah informasi digital menjadi DNA, saya bertanya-tanya apakah ini akan mengubah teks agama menjadi DNA dan menyuntikkannya ke makhluk hidup," tulis dia yang dipublikasikan online , yang dikutip Newshub.co.nz , Jumat (21/12/2018).
Teks Alquran yang dia ambil untuk dibuat DNA adalah lembaran Surah Ar-Ra'd atau Surah ke-13 di kitab suci tersebut. Dia juga mengambil beberapa teks Alkitab yang dia seleksi, yakni yang bukan teks-teks kontroversial.
Locatelli memulai eksperimen aneh dan diklaim pertama kali di dunia ini dengan mengunduh salinan Alquran dan Alkitab dari internet.
"Studi terbaru telah menemukan kemungkinan mengubah informasi jenis apapun menjadi DNA," katanya.
Remaja ini mengganti setiap karakter Arab di Alquran serta karakter Ibrani di Alkitab dengan nukleotida, sebuah struktur pembentuk inti sel DNA dan RNA. Dengan nukleotida itulah dia membuat sebuah sekuensi DNA berdasarkan teks-teks kitab suci tersebut.
Lebih lanjut, Locatelli menggunakan ExPASy Translate, sebuah situs yang menerjemahkan sekuensi nukleotida menjadi sekuensi protein. Sekuensi protein itu digunakan untuk membuat salinan teks-teks kitab suci yang bisa disuntikkan.
Teks-teks Alquran dan Alkitab yang sudah berubah bentuk jadi DNA dia suntikkan pada kedua pahanya. Dia mengaku hanya merasakan sedikit reaksi dari runtikan DNA yang dibuat dari teks-teks kitab suci tersebut.
Akibat suntikan itu, paha kirinya mengalami peradangan ringan beberapa hari. Sedangkan paha kanan tidak merasakan reaksi.
Locatelli mengklaim bahwa percobaan ini adalah yang pertama dari jenisnya."Ini sangat simbolis bahkan jika itu tidak begitu menarik," katanya.
(mas)