Daftar 25 Pejabat Penting AS yang Tinggalkan Trump
A
A
A
WASHINGTON - Pengunduran diri Kepala Pentagon atau Menteri Pertahananan Amerika Serikat (AS) James Norman Mattis bukan "kejutan" pertama bagi pemerintah Presiden Donald Trump. Sebelum Mattis, sudah banyak pejabat penting yang akhirnya memilih meninggalkan sang presiden.
SINDOnews.com, pada Jumat (21/12/2018), merangkum daftar 25 pejabat penting AS yang hengkang dari pemerintah Trump. Berikut rinciannya;
1. James Mattis
Posisi: Menteri Pertahanan
Status: Mengundurkan diri
James Norman Mattis, mantan jenderal Marinir AS, mengundurkan diri sebagai Menteri Pertahanan sehari setelah Presiden Donald Trump memerintahkan penarikan total pasukan Washington dari Suriah. Mattis tak setuju dengan keputusan itu. Dia juga tak sepaham dengan Trump yang dia anggap tidak bertindak keras pada Rusia dan China sebagai rival utama dan justru mengkritik para sekutu AS. Mattis resmi hengkang dari kantornya, Februari 2019.
2. Jeff Sessions
Posisi: Jaksa Agung
Status: Mengundurkan diri
Jaksa Agung Jeff Sessions "dipaksa" keluar dari posisinya sebagai petugas penegak hukum negara itu pada November 2018. Dia mengatakan kepada Presiden Donald Trump bahwa dia mengundurkan diri atas permintaannya. Dia menyerahkan surat pengunduran satu halaman setelah memegang jabatannya selama hampir dua tahun, di mana dia menahan sejumlah serangan pribadi dari presiden atas penolakannya dari penyelidikan khusus Robert Mueller terkait skandal "Russiagate".
3. Nikki Haley
Posisi: Duta Besar AS untuk PBB
Status: Mengundurkan diri
Duta Besar Presiden Donald Trump untuk PBB, Nikki Haley, mengumumkan pengunduran dirinya pada Oktober 2018. Trump mengatakan dia akan meninggalkan pemerintahan Trump pada akhir tahun ini. Haley diangkat sebagai Duta Besar AS pada bulan November 2016. Dia sebelumnya menjabat sebagai Gubernur South Carolina, di mana dia adalah wanita pertama yang memegang posisi tersebut.
4. Scott Pruitt
Posisi: Administrator EPA
Status: Mengundurkan diri
Administrator Presiden Donald Trump pada Badan Perlindungan Lingkungan (EPA), Scott Pruitt, mengundurkan diri pada bulan Juli 2018. Trump mengumumkan dalam tweet bahwa dia telah menerima pengunduran diri dari stafnya yang kontroversial.
5. Thomas Bossert
Posisi: Penasihat Keamanan Dalam Negeri
Status: Mengundurkan diri
Penasihat Keamanan Dalam Negeri AS Thomas Bossert mengundurkan diri pada April 2018, hanya sehari setelah Penasihat Keamanan Nasional yang baru John Bolton mulai bertugas di pemerintahan Trump. Gedung Putih merilis sebuah pernyataan yang mengatakan presiden bersyukur atas komitmen besar Tom untuk keselamatan dan keamanan negara.
6. David Shulkin
Posisi: Menteri Urusan Veteran
Status: Dipecat
Presiden Donald Trump mengumumkan di Twitter pada Maret 2018 bahwa dia berencana untuk menggantikan Sekretaris Urusan Veteran David Shulkin dengan Dr. Ronny L. Jackson, dokter Gedung Putih dan laksamana Angkatan Laut. Shulkin adalah satu-satunya pejabat warisan administrasi Obama yang melayani Kabinet Trump.
7. H.R. McMaster
Posisi: Penasihat Keamanan Nasional
Status: Dipecat
Presiden Donald Trump memecat Penasihat Keamanan Nasional H.R. McMaster pada Maret 2018. Trump mengatakan dia mengisi posisi McMaster dengan mantan Duta Besar AS John Bolton. Keputusan itu mengakhiri spekulasi berminggu-minggu tentang masa depan McMaster, sang jenderal bintang tiga.
8. Rex Tillerson
Posisi: Menteri Luar Negeri
Status: Dipecat
Presiden Donald Trump memecat Menteri Luar Negeri Rex Tillerson pada Maret 2018. Tillerson digantikan mantan Direktur CIA Michael Pompeo. Sedangkan posisi Direktur CIA diisi Gina Haspel.
9. Gary Cohn
Posisi: Direktur Dewan Ekonomi Nasional
Status: Mengundurkan diri
Gary Cohn mengatakan pada Maret 2018 dia mengundurkan diri dari posisinya sebagai penasihat ekonomi utama Presiden Donald Trump. Pengumuman itu muncul di tengah berita tentang ketidaksepakatan yang dilaporkan Cohn dengan presiden tentang kebijakan perdagangan. Cohn, salah satu suara pro-globalisasi yang paling menonjol dalam administrasi Trump, telah meninggalkan posisinya sebagai presiden Goldman Sachs untuk melayani pemerintahan Trump.
10. Hope Hicks
Posisi: Direktur Komunikasi Gedung Putih
Status: Mengundurkan diri
Hope Hicks, yang juga pernah berperan sebagai penasihat kunci Presiden Donald Trump dari awal kampanye pemilu 2016, mengundurkan diri posisinya pada Februari 2018. Alasannya, untuk "mengejar peluang lain". Dia mundur sehari setelah dia dilaporkan bersaksi di depan Komite Intelijen Senat bahwa dia kadang-kadang mengatakan "kebohongan" untuk administrasi pemerintah.
11. Rob Porter
Posisi: Sekretaris Staf Gedung Putih
Status: Mengundurkan diri
Porter mengundurkan diri dari posisinya pada Februari 2018 setelah dua mantan istrinya membuat tuduhan tindak kekerasan. David Sorensen, anggota tim penulis pidato administrasi Trump, juga mengundurkan diri segera setelah dituduh melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Kedua pria tersebut menyangkal tuduhan itu.
12. Sebastian Gorka
Posisi: Wakil Asisten Presiden
Status: Mengundurkan diri
Gorka mengatakan kepada The Associated Press pada Agustus 2017 bahwa ia telah mengundurkan diri dari posisinya. Dalam kutipan dari surat pengunduran dirinya yang diposting oleh situs The Federalist, Gorka menulis; "orang-orang yang paling mewujudkan dan mewakili kebijakan-kebijakan yang akan 'Membuat Amerika Hebat Lagi,' telah didepak secara internal.
13. Omarosa Manigault Newman
Posisi: Direktur Komunikasi untuk Kantor Penghubung Publik Gedung Putih
Status: Mengundurkan diri
Manigault Newman mengundurkan diri dari posisinya pada bulan Desember 2017, tetapi kemudian mengatakan bahwa beberapa laporan yang berkaitan tentang pengunduran dirinya itu tidak akurat. Namun, pada Januari 2018 Manigault Newman mengonfirmasi pengunduran dirinya.
14. Andrew McCabe
Posisi: Wakil Direktur FBI
Status: Mengundurkan diri
McCabe ditunjuk sebagai pelaksana tugas direktur FBI setelah direkturnya; James Comey, dipecat. Dia kemudian kembali ke peran sebelumnya sebagai wakil direktur ketika Senat mengonfirmasi Christopher Wray untuk memimpin biro tersebut. McCabe mengumumkan pada Januari 2018 bahwa dia akan pensiun dini.
15. Brenda Fitzgerald
Posisi: Direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Status: Mengundurkan diri
Dr Brenda Fitzgerald mengundurkan diri pada Januari 2018 di tengah meningkatnya kontroversi mengenai konflik kepentingan finansial. Fitzgerald membeli saham di sebuah perusahaan tembakau saat dia aktif di pemerintahan Trump.
16. Tom Price
Posisi: Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan
Status: Mengundurkan diri
Price mengundurkan diri pada bulan September 2017 di tengah skandal dana pembayar pajak untuk perjalanan.
17. Steve Bannon
Posisi: Kepala Strategi Pemerintah Trump
Status: Mengundurkan diri
Bannon, seorang nasionalis dan pembela presiden yang tangguh, meninggalkan Gedung Putih pada bulan Agustus 2017 setelah tujuh bulan jadi sorotan media atas perannya.
18. Anthony Scaramucci
Posisi: Direktur Komunikasi Gedung Putih
Status: Dipecat
Scaramucci telah dipecat dari perannya sebagai kepala komunikasi pada Juli 2017 setelah 11 hari bekerja. Dia dilaporkan dipecat atas permintaan kepala staf Gedung Putih yang baru, John Kelly.
19. Reince Priebus
Posisi: Kepala Staf Gedung Putih
Status: Mengundurkan diri
Ketika menjabat sebagai kepala staf, Priebus dilaporkan terlibat pertikaian dengan staf Gedung Putih. Dia mengundurkan diri dari jabatannya pada bulan Juli 2017.
20. Sean Spicer
Posisi: Juru Bicara Gedung Putih
Status: Mengundurkan diri
Spicer mengatakan mengundurkan diri pada Juli 2017 setelah dikabarkan menentang keputusan Trump untuk memimpin tim komunikasi pemerintah untuk media.
21. Derek Harvey
Posisi: Penasihat Utama Timur Tengah untuk Dewan Keamanan Nasional
Status: Dipecat
Harvey, seorang ahli Timur Tengah, dipecat pada bulan Juli 2017 dari perannya di dewan oleh penasihat keamanan nasional H.R. McMaster.
22. Katie Walsh
Posisi: Wakil Kepala Staf Gedung Putih
Status: Mengundurkan diri
Walsh mengundurkan diri pada Maret 2017 untuk bergabung dengan America First Policies, sebuah kelompok pro-Trump di luar pemerintah.
23. Mike Dubke
Posisi: Direktur Komunikasi Gedung Putih
Status: Mengundurkan diri
Dubke mengundurkan diri pada Mei 2017, tetapi dia dilaporkan meninggalkan pemerintahan dengan baik-baik.
24. James Comey
Posisi: Direktur FBI
Status: Dipecat
Comey dipecat oleh Trump pada Mei 2017 di tengah penyelidikan FBI tentang dugaan Rusia ikut campur dalam pemilihan presiden 2016 dan kolusi dengan administrasi Trump.
25. Michael Flynn
Posisi: Penasihat Keamanan Nasional
Status: Mengundurkan diri
Flynn mengundurkan diri pada Februari 2017 di tengah laporan bahwa dia mengelabui Wakil Presiden Mike Pence tentang percakapannya dengan seorang duta besar Rusia.
SINDOnews.com, pada Jumat (21/12/2018), merangkum daftar 25 pejabat penting AS yang hengkang dari pemerintah Trump. Berikut rinciannya;
1. James Mattis
Posisi: Menteri Pertahanan
Status: Mengundurkan diri
James Norman Mattis, mantan jenderal Marinir AS, mengundurkan diri sebagai Menteri Pertahanan sehari setelah Presiden Donald Trump memerintahkan penarikan total pasukan Washington dari Suriah. Mattis tak setuju dengan keputusan itu. Dia juga tak sepaham dengan Trump yang dia anggap tidak bertindak keras pada Rusia dan China sebagai rival utama dan justru mengkritik para sekutu AS. Mattis resmi hengkang dari kantornya, Februari 2019.
2. Jeff Sessions
Posisi: Jaksa Agung
Status: Mengundurkan diri
Jaksa Agung Jeff Sessions "dipaksa" keluar dari posisinya sebagai petugas penegak hukum negara itu pada November 2018. Dia mengatakan kepada Presiden Donald Trump bahwa dia mengundurkan diri atas permintaannya. Dia menyerahkan surat pengunduran satu halaman setelah memegang jabatannya selama hampir dua tahun, di mana dia menahan sejumlah serangan pribadi dari presiden atas penolakannya dari penyelidikan khusus Robert Mueller terkait skandal "Russiagate".
3. Nikki Haley
Posisi: Duta Besar AS untuk PBB
Status: Mengundurkan diri
Duta Besar Presiden Donald Trump untuk PBB, Nikki Haley, mengumumkan pengunduran dirinya pada Oktober 2018. Trump mengatakan dia akan meninggalkan pemerintahan Trump pada akhir tahun ini. Haley diangkat sebagai Duta Besar AS pada bulan November 2016. Dia sebelumnya menjabat sebagai Gubernur South Carolina, di mana dia adalah wanita pertama yang memegang posisi tersebut.
4. Scott Pruitt
Posisi: Administrator EPA
Status: Mengundurkan diri
Administrator Presiden Donald Trump pada Badan Perlindungan Lingkungan (EPA), Scott Pruitt, mengundurkan diri pada bulan Juli 2018. Trump mengumumkan dalam tweet bahwa dia telah menerima pengunduran diri dari stafnya yang kontroversial.
5. Thomas Bossert
Posisi: Penasihat Keamanan Dalam Negeri
Status: Mengundurkan diri
Penasihat Keamanan Dalam Negeri AS Thomas Bossert mengundurkan diri pada April 2018, hanya sehari setelah Penasihat Keamanan Nasional yang baru John Bolton mulai bertugas di pemerintahan Trump. Gedung Putih merilis sebuah pernyataan yang mengatakan presiden bersyukur atas komitmen besar Tom untuk keselamatan dan keamanan negara.
6. David Shulkin
Posisi: Menteri Urusan Veteran
Status: Dipecat
Presiden Donald Trump mengumumkan di Twitter pada Maret 2018 bahwa dia berencana untuk menggantikan Sekretaris Urusan Veteran David Shulkin dengan Dr. Ronny L. Jackson, dokter Gedung Putih dan laksamana Angkatan Laut. Shulkin adalah satu-satunya pejabat warisan administrasi Obama yang melayani Kabinet Trump.
7. H.R. McMaster
Posisi: Penasihat Keamanan Nasional
Status: Dipecat
Presiden Donald Trump memecat Penasihat Keamanan Nasional H.R. McMaster pada Maret 2018. Trump mengatakan dia mengisi posisi McMaster dengan mantan Duta Besar AS John Bolton. Keputusan itu mengakhiri spekulasi berminggu-minggu tentang masa depan McMaster, sang jenderal bintang tiga.
8. Rex Tillerson
Posisi: Menteri Luar Negeri
Status: Dipecat
Presiden Donald Trump memecat Menteri Luar Negeri Rex Tillerson pada Maret 2018. Tillerson digantikan mantan Direktur CIA Michael Pompeo. Sedangkan posisi Direktur CIA diisi Gina Haspel.
9. Gary Cohn
Posisi: Direktur Dewan Ekonomi Nasional
Status: Mengundurkan diri
Gary Cohn mengatakan pada Maret 2018 dia mengundurkan diri dari posisinya sebagai penasihat ekonomi utama Presiden Donald Trump. Pengumuman itu muncul di tengah berita tentang ketidaksepakatan yang dilaporkan Cohn dengan presiden tentang kebijakan perdagangan. Cohn, salah satu suara pro-globalisasi yang paling menonjol dalam administrasi Trump, telah meninggalkan posisinya sebagai presiden Goldman Sachs untuk melayani pemerintahan Trump.
10. Hope Hicks
Posisi: Direktur Komunikasi Gedung Putih
Status: Mengundurkan diri
Hope Hicks, yang juga pernah berperan sebagai penasihat kunci Presiden Donald Trump dari awal kampanye pemilu 2016, mengundurkan diri posisinya pada Februari 2018. Alasannya, untuk "mengejar peluang lain". Dia mundur sehari setelah dia dilaporkan bersaksi di depan Komite Intelijen Senat bahwa dia kadang-kadang mengatakan "kebohongan" untuk administrasi pemerintah.
11. Rob Porter
Posisi: Sekretaris Staf Gedung Putih
Status: Mengundurkan diri
Porter mengundurkan diri dari posisinya pada Februari 2018 setelah dua mantan istrinya membuat tuduhan tindak kekerasan. David Sorensen, anggota tim penulis pidato administrasi Trump, juga mengundurkan diri segera setelah dituduh melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Kedua pria tersebut menyangkal tuduhan itu.
12. Sebastian Gorka
Posisi: Wakil Asisten Presiden
Status: Mengundurkan diri
Gorka mengatakan kepada The Associated Press pada Agustus 2017 bahwa ia telah mengundurkan diri dari posisinya. Dalam kutipan dari surat pengunduran dirinya yang diposting oleh situs The Federalist, Gorka menulis; "orang-orang yang paling mewujudkan dan mewakili kebijakan-kebijakan yang akan 'Membuat Amerika Hebat Lagi,' telah didepak secara internal.
13. Omarosa Manigault Newman
Posisi: Direktur Komunikasi untuk Kantor Penghubung Publik Gedung Putih
Status: Mengundurkan diri
Manigault Newman mengundurkan diri dari posisinya pada bulan Desember 2017, tetapi kemudian mengatakan bahwa beberapa laporan yang berkaitan tentang pengunduran dirinya itu tidak akurat. Namun, pada Januari 2018 Manigault Newman mengonfirmasi pengunduran dirinya.
14. Andrew McCabe
Posisi: Wakil Direktur FBI
Status: Mengundurkan diri
McCabe ditunjuk sebagai pelaksana tugas direktur FBI setelah direkturnya; James Comey, dipecat. Dia kemudian kembali ke peran sebelumnya sebagai wakil direktur ketika Senat mengonfirmasi Christopher Wray untuk memimpin biro tersebut. McCabe mengumumkan pada Januari 2018 bahwa dia akan pensiun dini.
15. Brenda Fitzgerald
Posisi: Direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Status: Mengundurkan diri
Dr Brenda Fitzgerald mengundurkan diri pada Januari 2018 di tengah meningkatnya kontroversi mengenai konflik kepentingan finansial. Fitzgerald membeli saham di sebuah perusahaan tembakau saat dia aktif di pemerintahan Trump.
16. Tom Price
Posisi: Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan
Status: Mengundurkan diri
Price mengundurkan diri pada bulan September 2017 di tengah skandal dana pembayar pajak untuk perjalanan.
17. Steve Bannon
Posisi: Kepala Strategi Pemerintah Trump
Status: Mengundurkan diri
Bannon, seorang nasionalis dan pembela presiden yang tangguh, meninggalkan Gedung Putih pada bulan Agustus 2017 setelah tujuh bulan jadi sorotan media atas perannya.
18. Anthony Scaramucci
Posisi: Direktur Komunikasi Gedung Putih
Status: Dipecat
Scaramucci telah dipecat dari perannya sebagai kepala komunikasi pada Juli 2017 setelah 11 hari bekerja. Dia dilaporkan dipecat atas permintaan kepala staf Gedung Putih yang baru, John Kelly.
19. Reince Priebus
Posisi: Kepala Staf Gedung Putih
Status: Mengundurkan diri
Ketika menjabat sebagai kepala staf, Priebus dilaporkan terlibat pertikaian dengan staf Gedung Putih. Dia mengundurkan diri dari jabatannya pada bulan Juli 2017.
20. Sean Spicer
Posisi: Juru Bicara Gedung Putih
Status: Mengundurkan diri
Spicer mengatakan mengundurkan diri pada Juli 2017 setelah dikabarkan menentang keputusan Trump untuk memimpin tim komunikasi pemerintah untuk media.
21. Derek Harvey
Posisi: Penasihat Utama Timur Tengah untuk Dewan Keamanan Nasional
Status: Dipecat
Harvey, seorang ahli Timur Tengah, dipecat pada bulan Juli 2017 dari perannya di dewan oleh penasihat keamanan nasional H.R. McMaster.
22. Katie Walsh
Posisi: Wakil Kepala Staf Gedung Putih
Status: Mengundurkan diri
Walsh mengundurkan diri pada Maret 2017 untuk bergabung dengan America First Policies, sebuah kelompok pro-Trump di luar pemerintah.
23. Mike Dubke
Posisi: Direktur Komunikasi Gedung Putih
Status: Mengundurkan diri
Dubke mengundurkan diri pada Mei 2017, tetapi dia dilaporkan meninggalkan pemerintahan dengan baik-baik.
24. James Comey
Posisi: Direktur FBI
Status: Dipecat
Comey dipecat oleh Trump pada Mei 2017 di tengah penyelidikan FBI tentang dugaan Rusia ikut campur dalam pemilihan presiden 2016 dan kolusi dengan administrasi Trump.
25. Michael Flynn
Posisi: Penasihat Keamanan Nasional
Status: Mengundurkan diri
Flynn mengundurkan diri pada Februari 2017 di tengah laporan bahwa dia mengelabui Wakil Presiden Mike Pence tentang percakapannya dengan seorang duta besar Rusia.
(mas)