Tillerson: Trump Sosok Tidak Disiplin, Kerap Langgar Hukum
A
A
A
WASHINGTON - Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Rex Tillerson mengungkapkan unek-uneknya mengenai Presiden AS, Donald Trump. Tillerson menyebut Trump sosok yang ceroboh, yang tidak taat pada peraturan.
Tillerson, yang berbicara dalam acara penggalangan dana untuk MD Anderson Cancer Center di Houston, mengatakan bahwa Trump beberapa kali menyuruhnya untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum.
"Ketika Presiden mengatakan, ini sesutau yang ingin dia lakukan dan inilah bagaimana caranya ingin melakukannya. Dan saya harus mengatakan kepadanya, bahwa saya mengerti apa yang ingin dia lakukan, tetapi dia tidak bisa melakukannya dengan cara itu. Karena itu melanggar hukum," kata Tillerson.
"Trump adalah seseorang yang sangat tidak disiplin, tidak suka membaca, tidak membaca laporan briefing dan dia bertindak berdasarkan instingnya," sambungnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Sabtu (8/12).
Seperti diketahui, hubungan Tillerson dan Trump sendiri diketahui memang tidak pernah harmonis. Dalam masa baktinya selama 14 bulan sebagai Menlu AS, Tillerson disebut-sebut kerap terlibat perselisihan dengan Trump.
Trump akhirnya memecat Tillerson pada tahun lalu dan menggantikanya dengan dengan Mike Pompeo, yang saat itu menjabat sebagai kepala CIA.
Tillerson, yang berbicara dalam acara penggalangan dana untuk MD Anderson Cancer Center di Houston, mengatakan bahwa Trump beberapa kali menyuruhnya untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum.
"Ketika Presiden mengatakan, ini sesutau yang ingin dia lakukan dan inilah bagaimana caranya ingin melakukannya. Dan saya harus mengatakan kepadanya, bahwa saya mengerti apa yang ingin dia lakukan, tetapi dia tidak bisa melakukannya dengan cara itu. Karena itu melanggar hukum," kata Tillerson.
"Trump adalah seseorang yang sangat tidak disiplin, tidak suka membaca, tidak membaca laporan briefing dan dia bertindak berdasarkan instingnya," sambungnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Sabtu (8/12).
Seperti diketahui, hubungan Tillerson dan Trump sendiri diketahui memang tidak pernah harmonis. Dalam masa baktinya selama 14 bulan sebagai Menlu AS, Tillerson disebut-sebut kerap terlibat perselisihan dengan Trump.
Trump akhirnya memecat Tillerson pada tahun lalu dan menggantikanya dengan dengan Mike Pompeo, yang saat itu menjabat sebagai kepala CIA.
(esn)