KJRI Jeddah Anugerahi Tiga Primaduta Award kepada Pengusaha Saudi

Minggu, 02 Desember 2018 - 21:14 WIB
KJRI Jeddah Anugerahi...
KJRI Jeddah Anugerahi Tiga Primaduta Award kepada Pengusaha Saudi
A A A
JEDDAH - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah menggelar malam penganugerahan Primaduta Award di Balai Nusantara, Wisma Konsul Jenderal RI Jeddah, kemarin. Penghargaan tertinggi bidang perdagangan dari Pemerintah RI tersebut diberikan masing-masing kepada tiga pengusaha Arab Saudi yang merupakan tiga besar importir produk-produk Indonesia.

“Selamat dan terima kasih kepada tiga pengusaha Arab Saudi atas kontribusinya memajukan hubungan dan kerja sama perdagangan dengan Indonesia,” kata Konsul Jenderal RI di Jeddah, M. Hery Saripudin, seperti dikutip Sindonews dari siaran pers KJRI Jeddah pada Minggu (2/12).

Ketiga perusahaan penerima Primaduta Award tahun 2018 adalah Abdul Latief Jameel Ltd, Jareer Bookstore dan Said Bawazier Trading Coorp. Ketiga perusahaan tersebut masing-masing bergerak di bidang otomotif, perlengkapan kantor dan alat-alat tulis, serta aneka produk makanan.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan RI, Arlinda yang turut hadir dalam acara itu menyampaikan pengakuan terhadap peran para pengusaha asing dalam peningkatan ekspor Indonesia.

“Peningkatan ekspor Indonesia ke Arab Saudi tidak terlepas dari peran serta pengusaha mitra yang loyal terhadap produk Indonesia,” ungkap Arlinda, seraya menambahkan, penghargaan primaduta ini menjadi sarana yang tepat sebagai pengakuan esksistensi dan jasa para pengusaha ini sebagai mitra eksportir produk Indonesia.

Sambutan lainnya juga disampaikan oleh Mohammad Siddieq yang mewakili Saudi Arabia-Indonesia Business Council (SAIBC). Menurutnya, para pengusaha kedua negara jangan cepat berpuas diri “Terus gali setiap peluang yang ada, karena potensi kerja sama kedua negara masih terbuka luas di berbagai sektor perdagangan barang dan jasa,” ungkap Mohammad Siddieq.

Ketika menjelaskan statistik kerja sama perdagangan Indonesia dan Saudi, Hery menerangkan bahwa total perdagangan Indonesia-Saudi periode Januari-Juni 2018 mencapai USD 2,687 miliar, atau naik 23,4% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2017 yang mencapai US$ 2,177 miliar,” jelas Konjen RI.

“Memperhatikan potensi dan peluang yang ada, KJRI akan secara optimal terus berupaya memajukan kerja sama ekonomi dan perdagangan kedua negara,” ungkap Hery.

Hery optimis bahwa Saudi Vision 2030 yang salah satunya menitikberatkan pada upaya diversifikasi ekonomi tidak hanya mengandalkan sektor Minyak dan Gas, akan menjadi peluang kerja sama ekonomi antara Arab Saudi dan Indonesia.

Dia menambahkan, komoditi utama produk Indonesia ke Saudi meliputi produk otomotif, produk sawit dan turunannya, makanan dan minuman olahan. Lainnya, lanjut Hery, termasuk produk perikanan, produk karet dan turunanya, plyawood, pulp and paper, furnitur, dekorasi rumah, tekstil dan material bangunan, dan lain-lain.

Malam penyerahan Primaduta Award 2018 dihadiri sejumlah undangan dari Jakarta dan pengusaha Saudi. Pada kesempatan ini, KJRI Jeddah juga menampilkan kesenian tari dan musik tradisional Indonesia yang dibawakan oleh kelompok musik perkusi dari Bandung binaan Kementerian Pariwisata RI, dan siswa Sekolah Indonesia Jeddah.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8808 seconds (0.1#10.140)