Slovenia Satu-satunya Negara NATO dengan Panglima Tentara Wanita

LJUBLJANA - Slovenia menjadi satu-satunya negara NATO yang pasukannya dipimpin oleh seorang wanita setelah penunjukan Mayor Jenderal Alenka Ermenc sebagai kepala staf.

Presiden Borut Pahor, panglima tertinggi negara itu, menyambut baik pengangkatan Ermenc. Ia mengharapkan Ermenc untuk mulai meningkatkan keadaan buruk tentara saat ini, yang sebagian besar disalahkan karena kekurangan dana.

"Penunjukan Mayor Jenderal Ermenc diusulkan berdasarkan pengalamannya sebagai komandan satuan tentara Slovenia, atas kontribusinya untuk membentuk pasukan tentara profesional dan pendidikan sipil dan militernya," kata pemerintah Slovenia dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari AFP, Rabu (28/11/2018).

Satu brigade tentara Slovenia awal tahun ini gagal dalam uji kesiapan tempur NATO karena dinilai "tidak siap tempur". Catatan itu diperbaiki setelah pelatihan tambahan dan tes baru dilakukan.

Ermenc (55) saat ini masih menjabat sebagai wakil kepala staf angkatan darat. Ia secara resmi akan mengambil alih jabatan pada hari ini. Ia akan menggantikan Mayor Jendral Alan Geder, yang telah berada di pos itu sejak Februari.

Ermenc, seorang ibu tiga anak, lulus dari Royal College of Defense Studies di London dan melanjutkan untuk menyelesaikan gelar Master dalam Studi Internasional di King's College University, London.

Ia memulai karir militernya sebagai anggota Pasukan Teritorial yang memainkan peran kunci dalam memenangkan kemerdekaan Slovenia dari Yugoslavia pada tahun 1991.