Nama Soekarno Terus Dikenang di Korut

Selasa, 27 November 2018 - 18:19 WIB
Nama Soekarno Terus...
Nama Soekarno Terus Dikenang di Korut
A A A
JAKARTA - Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, Dino Pati Djalal menuturkan, nama mantan Presiden Indonesia, Soekarno masih sangat harum di Korea Utara (Korut). Hal itu, lanjut Dino, diketahui saat dia melakukan kunjungan ke Pyongyang dan bertemu sejumlah pejabat Korut beberapa waktu lalu.

Dino menuturkan, dia melakukan kunjungan ke Pyongyang pada bulan April lalu. Di sana, ia bertemu dengan sejumlah pejabat Korut, termasuk Wakil Presiden negara komunis tersebut. Dalam sejumlah pertemuan itu dia mengetahui fakta bahwa nama Soekarno masih sangat harum di Korut.

"Bunga yang diberikan Presiden Soekarno menjadi bunga nasional di sana dan kerap digunakan dalam acara-acara besar. Mereka juga terus menyinggung mengenai pertemuan Presiden Soekarno dan pemimpin pertama Korut, Kim Il Sung dan banyak lainnya," ucapnya pada Selasa (27/11).

Dia lalu menuturkan, Indonesia sejatinya bisa menggunakan sosok Megawati, sebagai putri dari Soekarno untuk membantu upaya damai di Semenanjung Korea. Megawati, lanjut Dino, bisa menjadi pengirim pesan kepada pihak Korut.

"Ada unsur nostalgia yang bisa dimanfaatkan Megawati dalam hal ini. Dari semua tokoh di Indonesia saat ini, yang memiliki hubungan emosional dengan Korut hanya Megawati. Meskipun saya tidak tahu peran apa yang bisa dia mainkan, tapi dia bisa dijadikan utusan khusus untuk mengirim pesan ke sana, saya pikir itu akan berhasil," ucapnya.

Dirinya kemudian mengatakan, dalam sebuah pembicaraan damai diperlukan adanya pihak ketiga, sebagai penyambung lidah. Indonesia, papar Dino, dalam hal ini dapat memainkan peran sebagai pihak ketiga dalam pembicaraan damai dua Korea.

"Indonesia memiliki posisi yang unik, bukan posisi yang kuat, tapi yang unik. Jika kita menggunakan hal ini, kita bisa memberikan kontribusi (pada perdamaian Korea). Tapi, jangan terlalu banyak berharap dan membesarkan peran kita dalam hal ini," ungkapnya.

Dino, di kesempatan yang sama juga memuji diplomasi yang diterapkan oleh Korut. Dia mengatakan, langkah-langkah yang diambil oleh pemimpin Korut, Kim Jong-un adalah langkah yang sangat cerdas dalam sudut pandang diplomasi.

“Kita tidak bisa meremehkan diplomasi internasional Korut. Ini terbukti pada awal tahun ini, Pemimpin Kim Jong-un menyatakan bahwa mau berdamai dengan Korsel. Ini tindakan yang sangat cerdas, menurut saya,” kata pria yang merupakan pendiri FPCI itu.

“Korut tahu cara-cara untuk mengakhiri ekskalasi dengan Korsel, bahkan sebelum Kim bertemu dengan Presiden Korsel Moon Jae-in di Zona Demiliterisasi,” tukasnya.

(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0635 seconds (0.1#10.140)