Presiden China Disambut Megah di Papua Nugini
A
A
A
PORT MORESBY - Papua Nugini (PNG) memberi sambutan megah kepada Presiden China Xi Jinping saat dia tiba untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) kemarin.
Saat ini pengaruh China terus menguat di Papua Nugini. PNG pun menjadi ajang perebutan pengaruh antara Beijing dan Australia. Xi menjadi pemimpin dunia pertama yang tiba di Port Moresby untuk mengikuti KTT APEC. Iring-iringan kendaraan Xi termasuk dua limusin Hongqi diangkut dari China.
Kendaraan itu akan membawa Xi dari bandara melintasi jalan raya yang diperbaiki dengan didanai China. Jalan raya itu pun ditutup agar konvoi berjalan tanpa gangguan dan melintasi jalanan yang dihiasi bendera dua negara.
Konvoi itu menuju Hotel Stanley di ibu kota Papua Nugini, Port Moresby. Hotel itu pun didekorasi dengan lampion merah dan memiliki gerbang yang dibangun dengan gaya China.
“Ini akan menjadi sambutan tradisional yang sangat luar biasa,” papar Perdana Menteri (PM) Papua Nugini Peter O’Neill kepada kantor berita Reuters, merujuk pada kedatangan Xi.
Bukti menguatnya hubungan China dengan PNG itu sangat berbeda dengan penyambutan yang lebih sederhana untuk pemimpin Amerika Serikat (AS) dan Australia. PNG dikelola oleh Australia sebelum memperoleh kemerdekaan.
Presiden AS Donald Trump tidak menghadiri pertemuan APEC akhir pekan ini. Wakil Presiden AS Mike Pence menggantikan Trump dalam acara itu. Pence akan terbang mengikuti forum APEC dari pangkalan militer di Australia bagian utara.
Selain menggelar perundingan bilateral dengan Papua Nugini, Xi juga akan bertemu para pemimpin Fiji, Vanuatu, Samoa, Mikronesia, Cook Islands, Tonga, dan Niue pada Jumat (16/11).
Dia diperkirakan mengumumkan paket bantuan dan investasi skala besar dari China untuk ka wasan Pasifik. Perebutan pengaruh di Pasifik terjadi antara China dan aliansi Barat yakni Australia, Selandia Baru, dan AS. (Syarifudin)
Saat ini pengaruh China terus menguat di Papua Nugini. PNG pun menjadi ajang perebutan pengaruh antara Beijing dan Australia. Xi menjadi pemimpin dunia pertama yang tiba di Port Moresby untuk mengikuti KTT APEC. Iring-iringan kendaraan Xi termasuk dua limusin Hongqi diangkut dari China.
Kendaraan itu akan membawa Xi dari bandara melintasi jalan raya yang diperbaiki dengan didanai China. Jalan raya itu pun ditutup agar konvoi berjalan tanpa gangguan dan melintasi jalanan yang dihiasi bendera dua negara.
Konvoi itu menuju Hotel Stanley di ibu kota Papua Nugini, Port Moresby. Hotel itu pun didekorasi dengan lampion merah dan memiliki gerbang yang dibangun dengan gaya China.
“Ini akan menjadi sambutan tradisional yang sangat luar biasa,” papar Perdana Menteri (PM) Papua Nugini Peter O’Neill kepada kantor berita Reuters, merujuk pada kedatangan Xi.
Bukti menguatnya hubungan China dengan PNG itu sangat berbeda dengan penyambutan yang lebih sederhana untuk pemimpin Amerika Serikat (AS) dan Australia. PNG dikelola oleh Australia sebelum memperoleh kemerdekaan.
Presiden AS Donald Trump tidak menghadiri pertemuan APEC akhir pekan ini. Wakil Presiden AS Mike Pence menggantikan Trump dalam acara itu. Pence akan terbang mengikuti forum APEC dari pangkalan militer di Australia bagian utara.
Selain menggelar perundingan bilateral dengan Papua Nugini, Xi juga akan bertemu para pemimpin Fiji, Vanuatu, Samoa, Mikronesia, Cook Islands, Tonga, dan Niue pada Jumat (16/11).
Dia diperkirakan mengumumkan paket bantuan dan investasi skala besar dari China untuk ka wasan Pasifik. Perebutan pengaruh di Pasifik terjadi antara China dan aliansi Barat yakni Australia, Selandia Baru, dan AS. (Syarifudin)
(nfl)