Kisah Pelarian Napi dari Penjara Paling Fenomenal

Jum'at, 16 November 2018 - 09:17 WIB
Kisah Pelarian Napi dari Penjara Paling Fenomenal
Kisah Pelarian Napi dari Penjara Paling Fenomenal
A A A
Tak ada seorang pun yang ingin menghabiskan masa hidupnya di penjara. Penjara, tempat yang identik dengan kekerasan dan kengerian ini selalu menyisakan kisah-kisah pilu. Karena itu, tak sedikit para penjahat yang tak betah dan berusaha melarikan diri.

Namun tak banyak penjahat yang memiliki keberanian dan cara jenius untuk menyiasati bagaimana caranya meloloskan diri. Berikut 10 penjahat kelas kakap yang berhasil meloloskan diri dari penjara.
Kisah Pelarian Napi dari Penjara Paling Fenomenal


Saman Hasan Zadeh Leli bin Kheirollah alias Messi
Pada 30 Juni 2016, Lapas Pasir Besi Nusakambangan geger. Napi asal Iran Saman Hasan Zadeh Leli bin Kheirollah alias Messi yang saat itu sudah menjadi tahanan pendamping (tamping), kabur dengan menyaru sebagai petugas Lapas dengan cara mencuri seragam petugas di kompleks perumahan lapas. Messi juga mencuri sepeda motor petugas.

Sebagai tamping, Messi memiliki hak istimewa keluar masuk lapas. Berbekal sepeda motor dan seragam petugas, Messi menuju ke Dermaga Sodong. Sukses masuk ke Dermaga Sodong, Messi menumpang Kapal Khusus Penyeberangan yang dikelola Dirjen PAS Kemenkumham, Kapal Pangayoman IV. Bersama penumpang lainnya, dia mendarat di Dermaga Wijayapura, Cilacap dan sejurus kemudian berhasil keluar dari Cilacap. Terhitung sejak 30 Juni 2016, keberadaan Messi hingga kini masih misterius.
Kisah Pelarian Napi dari Penjara Paling Fenomenal

John Dillinger
Dillinger adalah seorang penjahat yang sangat ganas di Amerika Serikat. Setelah tertangkap, dia dikurung di sebuah penjara di Lake County yang dianggap mustahil untuk bisa melarikan diri. Penjara ini terkenal dengan pengamanannya super ketat. Namun, Dillinger memang punya nyali dan jenius. Dia berhasil membuat pistol palsu dari sabun dan kemudian melarikan diri mengendarai mobil sheriff. Namun, ketika mencoba untuk menyeberangi batas negara, ia tertangkap FBI yang menyebabkan kematiannya.
Kisah Pelarian Napi dari Penjara Paling Fenomenal

Frank Morris, Clarence Anglin dan John Anglin
Nama lengkapnya Frank Lee Morris. Dia adalah penjahat yang menghebohkan dunia karena berhasil meloloskan diri dari penjara Alcatraz pada 1962. Bersama dua narapidana lainnya Clarence Anglin dan John Anglin, Morris menggunakan alat seadanya melarikan diri melalui dinding ventilasi. Dengan menumpang rakit buatan sendiri, mereka berusaha menuju San Francisco Bay. Setelah itu Morris dan dua rekannya tak pernah kelihatan lagi. Diduga mereka telah meninggal.
Kisah Pelarian Napi dari Penjara Paling Fenomenal

Frank Abagnale
Abagnale adalah seorang penipu. Saat di penjara, ia bekerja sama dengan temannya untuk meyakinkan penjaga bahwa ia sebenarnya seorang inspektur yang menyamar. Dibantu temannya ia berhasil membuat kartu dan izin yang meyakinkan sehingga para penjaga membiarkannya melenggang bebas keluar penjara. Lahir 27 April 1948, ia juga piawai memalsukan cek dan identitas.

Ia populer pada tahun 1960 karena berhasil memalsukan cek senilai USD2,5 juta di 26 negara selama lima tahun. Kejahatan pertamanya ia mulai pada usia 16 tahun. Dalam melakukan aksinya Frank memiliki banyak identitas, seperti pilot, dokter, agen biro penjara, dan pengacara. Sejarah kehidupannya yang begitu mengesankan tersebut akhirnya diangkat dalam sebuah film berjudul “Catch Me If You Can” yang diperankan Leonardo Di Caprio.
Kisah Pelarian Napi dari Penjara Paling Fenomenal

David Sweat dan Richard Matt
Dua napi kasus pembunuhan David Sweat dan Richard Matt berhasil melarikan diri dari penjara Clinton di sudut barat laut New York, kurang 30 mil dari Kanada. Ini merupakan penjara negara terbesar yang diisi 2.689 narapidana. Richard Matt dan David Sweat melakukan pelarian dengan cara yang mirip seperti pada film “Shawshank Redemption” (1994). Mereka berdua lolos dari penjara berkeamanan super ketat dengan meninggalkan pesan ‘manis,’ yaitu ucapan “have a nice day” disertai dengan gambar orang tersenyum.
Kisah Pelarian Napi dari Penjara Paling Fenomenal

Leon Feldhendler dan Alexander Pechersky
Leon Feldhendler dan Alexander adalah dua napi era holocaust di kamp Sobibor Death Camp Polandia.Dua tahanan ini mengorganisir salah satu pelarian penjara paling sukses sepanjang masa. Dipimpin keduanya, para napi kamp Sobibor membuat pisau dan shank dari apa pun yang bisa ditemukan di sekitar mereka sampai waktunya tepat sebelum memukul penjaga penjara. Kisah terbilang sangat sukses, membebaskan lebih dari setengah dari 300 tahun yahudi.
Kisah Pelarian Napi dari Penjara Paling Fenomenal

Hugo Grotius
Dari semua pelarian narapidana terbesar dalam sejarah, ini mungkin yang memulai semuanya. Pelarian penjara paling awal diketahui dilakukan oleh penulis dan politisi Hugo Grotius di Belanda pada 1621. Selama gencatan senjata perang, pihak berwenang Belanda mengurungnya dalam sel karena dikhawatirkan sosoknya akan membuat onar. Grotius berhasil menyelundup dalam wadah penyimpanan di selanya dan kisah pelariannya menjadi terkenal sebagai pelarian penjara pertama.
Kisah Pelarian Napi dari Penjara Paling Fenomenal
Alfred HindsAlfred Hinds atau Alfie dikenal sebagai narapidana yang pernah kabur dari penjara secara hebat. Anda tahu seseorang telah berhasil melarikan diri dari penjara ketika dapat lolos secara hukum setelah fakta itu. Setelah dituduh melakukan perampokan, Hinds dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. Dia berhasil melarikan diri tiga kali, kemudian diampuni oleh pemerintahan Inggris secara teknis.
Kisah Pelarian Napi dari Penjara Paling Fenomenal
Joaquin ‘El Chapo’ Guzman
Ketika diketahui kabur dari penjara, Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto sontak melakukan pencarian besar-besaran. Belakangan diketahui, bos narkoba terbesar se-Meksiko itu melarikan diri dari sebuah lubang di selnya.Ini bukan kali pertamanya Guzman kabur dari bui. Pada 1993, Guzman ditahan di Guatemala dan diekstradisi ke Meksiko. Tapi pada 2001, ia lari dari penjara dengan bersembunyi di dalam keranjang cucian. Sejak itu bos narkoba itu mengecoh polisi selama lebih dari 10 tahun. Pada pelariannya di 2001 diduga ia menghabiskan dana senilai USD2,5 juta atau setara Rp32 triliun untuk menyuap siapa saja.
Kisah Pelarian Napi dari Penjara Paling Fenomenal

Tujuh Texas (Texas Seven)
Tujuh narapidana di penjara keamanan maksimum John B. Connally Unit Texas berhasil melarikan diri pada 13 Desember 2000. Ini adalah pelarian narapidana terbesar dalam sejarah napi di Texas. Dua terpidana pembunuh dan lima pria lainnya, termasuk pemimpin George Rivas, sukses melumpuhkan dua penjaga dan beberapa anggota kru pemeliharaan penjara. Seperti di film Terminator, mereka mencuri pakaian dan kunci untuk melarikan diri. Di kemudian hari satu napi melakukan bunuh diri sedang lainnya berhasil ditangkap, tiga di antaranya telah dieksekusi mati.
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2729 seconds (0.1#10.140)