Jaksa Saudi: Tubuh Khashoggi Dimutilasi di Dalam Konsulat Istanbul
A
A
A
RIYADH - Jaksa penuntut umum Arab Saudi menyatakan bahwa jasad Jamal Khashoggi dipotong-potong setelah dia dibunuh di dalam Konsulat Saudi di Istanbul. Khashoggi, kolumnis untuk The Washington Post, menghilang pada 2 Oktober setelah memasuki Konsulat Saudi guna menerima dokumen yang dia butuhkan untuk menikah.
Dalam sebuah pernyataan, jaksa menyebut 21 orang sedang diselidiki, dan 11 telah dituduh melakukan pembunuhan. Namun, mereka mengatakan bahwa sistem prosedur kriminal melarang pengungkapan nama-nama terdakwa.
Jaksa menyebut lima dari 11 itu adalah orang-orang yang membawa tubuh Khashoggi ke luar konsulat, dan satu orang lainya memberikan mayatnya kepada kolaborator lokal. Dia mengatakan bahwa sketsa kolaborator ini telah diambil, dan itu akan diberikan kepada pihak berwenang Turki.
"Perkelahian telah terjadi, dan kemudian Khashoggi dibius dan dipotong-potong," kata jaksa penuntut umum Saudi dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (15/11).
Mereka kemudian mengatakan bahwa para terdakwa memberikan laporan yang tidak benar kepada mantan wakil kepala intelijen Saudi, dan membantah membunuh Khashoggi pada awalnya.
Dalam pernyataannya, jaksa juga telah meminta pihak berwenang Turki untuk menandatangani mekanisme kerjasama khusus khusus untuk kasus ini, agar otoritas Saudi dapat menerima temuan dari penyelidikan yang dilakukan Turki.
Dalam sebuah pernyataan, jaksa menyebut 21 orang sedang diselidiki, dan 11 telah dituduh melakukan pembunuhan. Namun, mereka mengatakan bahwa sistem prosedur kriminal melarang pengungkapan nama-nama terdakwa.
Jaksa menyebut lima dari 11 itu adalah orang-orang yang membawa tubuh Khashoggi ke luar konsulat, dan satu orang lainya memberikan mayatnya kepada kolaborator lokal. Dia mengatakan bahwa sketsa kolaborator ini telah diambil, dan itu akan diberikan kepada pihak berwenang Turki.
"Perkelahian telah terjadi, dan kemudian Khashoggi dibius dan dipotong-potong," kata jaksa penuntut umum Saudi dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (15/11).
Mereka kemudian mengatakan bahwa para terdakwa memberikan laporan yang tidak benar kepada mantan wakil kepala intelijen Saudi, dan membantah membunuh Khashoggi pada awalnya.
Dalam pernyataannya, jaksa juga telah meminta pihak berwenang Turki untuk menandatangani mekanisme kerjasama khusus khusus untuk kasus ini, agar otoritas Saudi dapat menerima temuan dari penyelidikan yang dilakukan Turki.
(esn)