Kurangi Penggunaan Plastik, Indonesia Belajar dari Chili
A
A
A
DENPASAR - Isu sampah plastik menjadi isu mengemuka dalam pertemuan OOC 2018. Meski begitu, ada sejumlah negara yang berhasil mengurangi penggunaannya salah satunya adalah Chile.
Terkait dengan hal itu, Indonesia akan meningkatkan kerja sama di bidang maritim khusunya bagaimana kampanye negara di benua Amerika itu untuk memberantas atau mengurangi penggunaan kantong plastik dan sedotan.
"Kita compare note leason earn terkait kebijakan plastik," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Chile, Roberto Ampuero, di sela-sela konferensi laut internasional, Our Ocean Conference (2018), di Nusa Dua, Selasa (30/10/2018).
Retno menuturkan bahwa masalah penggunaan plastik adalah permasalahan perspektif. Menurutnya, masalah perspektif ini penting dan memerlukan kerja ekstra.
"Misal ke pasar hanya beli satu ons cabe sudah membeli plastik. Beli pisang goreng dua sudah pakai plastik. Saat kampanye penghentian penggunaan plastik, respon masyarakat Chile sangat positif dan mendukung mengenai stop menggunakan plastik," ujar Menlu.
Dalam kesempatan itu, Menlu Retno menyatakan, Indonesia dengan Chile telah selesai melakukan perundingan tentang CEPA."CEPA dengan Chile dibangun dengan implemental. Dimulai dari perdagangan lalu investasi dan sebagainya," terang Retno.
"Chile adalah negara pertama di mana kita memiliki kerja sama comprehensive economy pertama di kawasan itu," tukasnya.
Terkait dengan hal itu, Indonesia akan meningkatkan kerja sama di bidang maritim khusunya bagaimana kampanye negara di benua Amerika itu untuk memberantas atau mengurangi penggunaan kantong plastik dan sedotan.
"Kita compare note leason earn terkait kebijakan plastik," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Chile, Roberto Ampuero, di sela-sela konferensi laut internasional, Our Ocean Conference (2018), di Nusa Dua, Selasa (30/10/2018).
Retno menuturkan bahwa masalah penggunaan plastik adalah permasalahan perspektif. Menurutnya, masalah perspektif ini penting dan memerlukan kerja ekstra.
"Misal ke pasar hanya beli satu ons cabe sudah membeli plastik. Beli pisang goreng dua sudah pakai plastik. Saat kampanye penghentian penggunaan plastik, respon masyarakat Chile sangat positif dan mendukung mengenai stop menggunakan plastik," ujar Menlu.
Dalam kesempatan itu, Menlu Retno menyatakan, Indonesia dengan Chile telah selesai melakukan perundingan tentang CEPA."CEPA dengan Chile dibangun dengan implemental. Dimulai dari perdagangan lalu investasi dan sebagainya," terang Retno.
"Chile adalah negara pertama di mana kita memiliki kerja sama comprehensive economy pertama di kawasan itu," tukasnya.
(ian)