Dua Kapal Cepat Iran Dekati Kapal Perang AS di Teluk Persia
A
A
A
DUBAI - Dua kapal cepat Iran mendekati kapal perang Amerika Serikat (AS), USS Essex, yang sedang beroperasi di Teluk Persia pada hari Jumat. Bahkan, komandan Komando Pusat AS (Centcom), Jenderal Joseph Votel, berada di kapal perang tersebut pada saat kejadian.
Kapal USS Essex merupakan kapal penyerang amfibi kelas Wasp. Dua kapal cepat Iran itu diidentifikasi milik Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam (IRGCN).
"Interaksi hari ini (Jumat) dengan pasukan Armada ke-5 AS dan IRGCN ditandai sebagai insiden aman dan profesional," kata pihak Komando Pasukan Angkatan Laut AS kepada Marine Corps Times dalam pernyataan yang dikirim melalui email.
"Angkatan Laut AS terus beroperasi di mana pun hukum internasional memungkinkan," lanjut pernyataan tersebut, yang dikutip Sabtu (27/10/2018).
IRGCN memiliki sejarah pernah mengintimidasi kapal perang AS di Teluk Persia. Namun, para analis menyatakan intensitas aksi tersebut telah menurun.
The Wall Street Journal melaporkan bahwa sejak Januari 2016, rata-rata ada lebih dari dua insiden pertemuan "tidak profesional" antara kapal cepat Iran dan kapal perang AS, dengan total hampir 50 insiden selama periode dua tahun.
Menurut Komando Pasukan Angkatan Laut AS, insiden pertemuan "tidak profesional" terakhir terjadi pada 14 Agustus 2017. Selama insiden itu, sebuah drone Iran yang beroperasi tanpa lampu navigasi terbang di dekat pesawat AS yang melakukan operasi malam di atas kapal induk AS, USS Nimitz.
Sekadar diketahui, kapal perang USS Essex saat ini dioperasikan Unit Ekspedisi Laut ke-13 Marinir AS. USS Essex juga mengangkut beberapa jet tempur siluman F-35Bs Marine Corps.
Kehadiran jet tempur F-35 adalah yang pertama untuk wilayah operasi Centcom. Insiden pertemuan kapal cepat Iran dan kapal perang USS Essex pertama kali dilaporkan CNN.
Kapal USS Essex merupakan kapal penyerang amfibi kelas Wasp. Dua kapal cepat Iran itu diidentifikasi milik Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam (IRGCN).
"Interaksi hari ini (Jumat) dengan pasukan Armada ke-5 AS dan IRGCN ditandai sebagai insiden aman dan profesional," kata pihak Komando Pasukan Angkatan Laut AS kepada Marine Corps Times dalam pernyataan yang dikirim melalui email.
"Angkatan Laut AS terus beroperasi di mana pun hukum internasional memungkinkan," lanjut pernyataan tersebut, yang dikutip Sabtu (27/10/2018).
IRGCN memiliki sejarah pernah mengintimidasi kapal perang AS di Teluk Persia. Namun, para analis menyatakan intensitas aksi tersebut telah menurun.
The Wall Street Journal melaporkan bahwa sejak Januari 2016, rata-rata ada lebih dari dua insiden pertemuan "tidak profesional" antara kapal cepat Iran dan kapal perang AS, dengan total hampir 50 insiden selama periode dua tahun.
Menurut Komando Pasukan Angkatan Laut AS, insiden pertemuan "tidak profesional" terakhir terjadi pada 14 Agustus 2017. Selama insiden itu, sebuah drone Iran yang beroperasi tanpa lampu navigasi terbang di dekat pesawat AS yang melakukan operasi malam di atas kapal induk AS, USS Nimitz.
Sekadar diketahui, kapal perang USS Essex saat ini dioperasikan Unit Ekspedisi Laut ke-13 Marinir AS. USS Essex juga mengangkut beberapa jet tempur siluman F-35Bs Marine Corps.
Kehadiran jet tempur F-35 adalah yang pertama untuk wilayah operasi Centcom. Insiden pertemuan kapal cepat Iran dan kapal perang USS Essex pertama kali dilaporkan CNN.
(mas)